TIMIKA, Koranpapua.id- Hujan yang mengguyur kota Timika dan beberapa daerah sekitarnya mengakibatkan sejumlah rumah di Kampung Cenderawasih Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah tergenang air.
Air yang diperkirakan mencapai paha orang dewasa juga menggenangi gereja yang ada di wilayah itu. Kejadian ini sudah terjadi empat hari lalu.
Warga yang merasa kecewa karena tidak ada perhatian dari pemerintah, kompak melakukan pemalangan jalan di depan Kantor Pemerintahan Kampung Pomako, Jumat 9 Agustus 2024.
Warga mengaku kondisi ini membuat mereka kesulitan untuk melakukan aktivitas di rumah.
“Sebagian barang-barang yang ada dalam rumah basah karena terendam air. Kami sulit sekali beraktivitas,” ujar Rinayanti, salah satu warga kepada koranpapua.id.
Germanus Okarnapoka, Kepala Klinik Kampung Cenderawasih Poumako juga mengeluhkan hal yang sama.
Dikatakan air merendam fasilitas kesehatan sehingga menghambat pelayanan kesehatan di klinik itu.
Ia berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika dapat memperhatikan fasilitas kesehatan dengan cara melakukan penimbunan di areal klinik.
“Saya berharap pemerintah bisa timbun area sekitar klinik, supaya pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan baik walaupun dalam keadaan banjir seperti ini,” tutupnya.
Warga dengan tegas meminta Pemda Mimika memberikan perhatian dan segera menyelesaikan permasalahan banjir yang selalu terjadi setiap musim hujan.
Pantauan media ini, untuk membuka jalan yang dipalang, anggota Polsek Mimika Timur melakukan mediasi dengan warga.
Setelah diberi pemahaman, akhirnya warga bersedia membuka jalan sehingga akses transportasi kembali normal. (Redaksi)