TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akhirnya memutuskan untuk menutup sementara operasional Puskesmas di Distrik Alama.
Keputusan penutupan Puskesmas dilakukan pasca peristiwa penembakan terhadap Mr. Glen Malcolm, pilot helikopter dan penyederaan terhadap tenaga kesehatan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin 5 Agustus 2024.
Dengan penutupan itu, maka untuk sementara tidak ada pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di wilayah distrik tersebut.
Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika kepada awak media, Sabtu 10 Agustus 2024 mengatakan, kapan dibuka kembali pelayanan kesehatan di wilayah itu, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Bupati Mimika.
Dikatakan untuk pelayanan terhadap masyarakat di Alama, Dinas Kesehatan akan melakukan pertemuan lintas sektor yang juga dihadiri tokoh-tokoh masyarakat di wilayah pegunungan.
“Sementara tidak ada pelayanan di atas. Kami memikirkan ada orang tua, Balita dan ibu-ibu, jadi kami akan lakukan rapat lintas sektor, karena kami juga tidak mau masyarakat tidak terlayani,” ungkap Reynold.
Reynold menambahkan, Dinas Kesehatan akan berkonsultasi dengan bupati guna meminta arahan, sebelum tenaga medis dikembalikan bertugas di Distrik Alama.
Karena menurutnya, hal ini bukan hanya tentang pelayan kesehatan, tetapi ada beberapa program strategis daerah yang masih harus dilakukan di wilayah pegunungan.
Reynol menegaskan pelayanan di wilayah itu tetap dilakukan sebagai bagian dari pelayanan negara kepada masyarakat.
“Kami hadir disana itu menunjukkan bahwa negara hadir menjawab hak rakyat.Tapi kejadian kemarin tentu menjadi evaluasi untuk kita semua,” timpalnya. (Redaksi)