TIMIKA,Koranpapua.id- Jenazah Mr. Glen Malcolm Conning, pilot helikopter korban penembakan KKB di Distrik Alama diterbangkan ke Jakarta untuk selanjutnya dipulangkan ke negara asalnya Selandia Baru, Rabu 7 Agustus 2024.
Jenazah diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekira pukul 09.50 WIT. Pemberangkatan almarhum langsung didampingi pihak perusahaan PT. Intan Angkasa menuju Bandara Sentani Jayapura.
Dari Jayapura, jenazah diterbangkan ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan pihak Kedubes Selandia Baru sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Andriana Mahmud, Manajer Operasional PT. Intan Angkasa Air Service mengatakan jenazah Mr Glen akan dibawa ke Jakarta untuk pengurusan dokumen.
“Dari Timika ke Sentani selanjutnya ke Jakarta dan dari Jakarta nanti perusahaan yang mengurus kepulangan almarhum,” ujar Adriana kepada awak media.
Dikatakan, almarhum pilot Mr. Glen sudah bertugas di Papua sejak tahun 2016, namun baru hampir setahun belakangan ini bergabung di PT. Intan Angkasa.
Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengejar dan menangkap para pelaku pembunuhan keji ini.
“Satgas Ops Damai Cartenz komitmen untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarga pilot Gleen Malcom Coning,” tandasnya.
Dikatakan, perbuatan keji yang dilakukan oleh KKB harus ditindaklanjuti dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI.
Seperti yang pernah diberitakan media ini sebelumnya, pilot berkebangsaan Selandia Baru ini dilaporkan tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin 5 Agustus 2024.
Penembakan terjadi saat helikopter yang terbang melalui Bandara Moses Kilangin Timika tiba di Distrik Alama dengan membawa empat penumpang.
Tidak saja membunuh pilot, KKB juga membakar helikopter yang selama ini melayani penerbangan ke Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. (Redaksi)