TIMIKA, Koranpapua.id– Kabupaten Mimika menempati urutan keempat dalam inovasi daerah di Provinsi Papua Tengah setelah Kabupaten Nabire, Paniai dan Puncak Jaya.
Sedangkan secara Nasional, Kabupaten Mimika berada di peringkat 391 dari 415 kabupaten/kota se- Indonesia.
Peringkat ini berdasarkan penilaian Pemerintah Pusat tahun 2023 sesuai indikator yang telah ditetapkan.
Skor indeks yang diperoleh Mimika 2,10 atau berada dalam penilaian daerah dengan kurang inovatif.
Hal ini disampaikan Yohana Paliling, Kepala Bappeda Mimika dalam laporannya pada pembukaan kegiatan Validasi dan Pendampingan Pelaporan Inovasi Daerah tahun 2024, dengan kegiatan Desiminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang Bersifat Inovasi.
Pada kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Rabu 17 Juli 2024, Yohana juga menyampaikan bahwa kinerja penerapan inovasi daerah dilakukan dengan mengukur indeks inovasi daerah.
Indeks inovasi daerah merupakan laporan informasi data di daerah yang dinilai dengan cara menganalisa variabel.
Ia menjelaskan kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan progres meeting pelaporan inovasi daerah yang telah dilaksanakan pada 10 Juni 2024 lalu.
Pada saat itu telah menginput 131 inovasi daerah dari 46 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Inovasi tersebut, jelas Yohana ada yang telah dilaksanakan tahun 2022 dan 2023 sebanyak 65 inovasi daerah, ada 41 inovasi yang sedang diterapkan tahun 2024.
Termasuk 25 inovasi yang masih dalam perencanaan OPD yang akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang.
“Dari inovasi yang dilaporkan ini, kita coba mendorong 65 inovasi dari 31 OPD yang telah terdata sebagai inovasi terapan di tahun 2022 dan 2023 untuk diikutkan dalam penilaian inovasi daerah tahun 2024 secara Nasional,” katanya.
Ia berharap hal-hal yang telah disampaikan tim Asistensi Kemendagri dan Bappeda sebelumnya telah dikoreksi dan dilengkapi oleh Pamong Inovasi.
Dengan demikian rancang bangun dan bukti dukung yang telah disiapkan dapat divalidasi oleh narasumber.
Dikatakan, pelaporan inovasi daerah tahun 2024, telah dibuka diawal Juli dan akan ditutup pada 2 Agustus 2024 mendatang.
“Setelah proses validasi kita mulai menginput laporan ke Aplikasi BKPSDM. Ditargetkan penginputan untuk semua OPD selesai 29 Juli 2024 nanti,” katanya.
Kegiatan pendampingan validasi inovasi daerah ini diikuti oleh 126 orang Pamong Inovasi Daerah utusan 63 OPD di lingkup Pemkab Mimika.
Isman SP, Praktisi Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri diundang sebagai pemateri dalam kegiatan itu. (Redaksi)