TIMIKA, Koranpapua.id– Setelah menunggu selama tiga bulan, akhirnya 356 kepala keluarga di Kampung Nawaripi menerima bantuan beras.
Setiap keluarga membawa pulang tiga karung beras yang disalurkan pemerintah melalui program ketahanan pangan untuk jatah Bulan April, Mei dan Juni 2024.
Pantauan media ini, ratusan warga Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah berbondong-bondong dengan wajah ceria menerima bantuan beras yang dibagikan, Kamis 20 Juni 2024.
Rati Ngangun, Kaur Pemerintah Kampung Nawaripi menjelaskan beras yang dibagikan kepada warga merupakan bantuan pemerintah yang disalurkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Mimika bekerjasama dengan Bulog Timika.
“Ini jatah untuk warga selama tiga bulan, jadi setiap keluarga mendapatkan tiga karung beras,” ujar Rati tanpa menjelaskan setiap karungnya berisi berapa kilogram.
Blasius Temorubun, Kepala Dusun menuturkan, mulai tahun 2024 bantuan beras disalurkan Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Bulog.
Sedangkan bantuan dana ditangani oleh Dinas Sosial yang penyalurannya melalui Kantor Pos. Meski demikian, mulai tahun ini warga yang menerima uang tidak lagi menerima beras.
“Kalau tahun lalu terima uang dan beras namun tahun ini tidak bisa lagi,” katanya.
Dikatakan, pada hari pertama pembagian beras sempat terjadi keributan kecil, yang diakibatkan warga menerima informasi yang keliru.
“Ada informasi bahwa yang menerima bantuan harus kumpulkan KTP dan Kartu Keluarga (KK), itu yang buat warga sempat ribut,” tandasnya.
Menurutnya, informasi itu tidak benar, karena warga yang menerima bantuan beras sesuai dengan nama yang dikirim oleh pusat melalui distrik. (Redaksi)