ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Percepat Operasi PDU, DLH Bersama PLN Survei Lokasi Pemasangan Gardu Listrik

Dengan beroperasinya PDU menjadi salah satu langkah strategis untuk memutus mata rantai persoalan sampah di kota Timika.

20 Juni 2024
0
Percepat Operasi PDU, DLH Bersama PLN Survei Lokasi Pemasangan Gardu Listrik

Frans Kambu, Kepala DLH Mimika sementara berkoordinasi dengan Manajer PLN UP3 Timika Mahli J. Kbareke dalam survei lokasi pembangunan gardu di samping bangunan Pusat Daur Ulang (PDU), Kamis 20 Juni 2024. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Mempercepat beroperasinya Pusat Daur Ulang (PDU) sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama PLN UP3 Timika melakukan survey ke lokasi yang akan dibangun gardu untuk pemasangan jaringan listrik, Kamis 20 Juni 2024.

PDU ini adalah tindaklanjut dari upaya DLH Mimika dalam pengelolaan dan penanganan sampah yang diadopsi dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Mahli J. Kbareke, Manajer PLN UP3 Timika bersama Frans Kambu, Kepala DLH Mimika didampingi Musa Paembonan, Kabid Persampahan turun langsung dalam survei tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Frans Kambu menjelaskan survei lokasi ini tujuannya untuk pembangunan gardu dan menghitung berapa banyak pemasangan tiang listrik guna dialirkan ke lokasi PDU sampah.

Baca Juga

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di DLH, Jeffri Deda: Diperkuat 182 Petugas, Bekerja Pukul 02.00 – 06.00 WIT

Papua Football Akademy Cari Bakat 2025 Lakukan Seleksi Ratusan Anak-Anak Mimika Kelahiran 2012

“Saya minta maaf kepada pimpinan daerah dan masyarakat Mimika atas keterlambatan melaksanakan kegiatan ini,” ujar Frans.

Meski demikian menurut Frans, keterlambatan kegiatan ini bukan sengaja, namun anggaran pemasangan jaringan listrik belum masuk dalam perencanaan, sehingga tidak diakomodir dalam DPA tahun 2024.

“Ini berhubungan dengan hal teknis sehingga DLH terus bekerja dengan melakukan perubahan. Saya berharap bisa dianggarkan dalam APBD Perubahan 2024,” kata Frans.

Dijelaskan, untuk merealisasikan program ini, DLH sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN UP3 Timika.

“Mulai besok Jumat mereka sudah bekerja. Mereka juga minta supaya kita siapkan nomor induk supaya bisa langsung konek dengan instalasi di mesin,” jelas Frans.

Frans berharap pengerjaan gardu dan pemasangan jaringan secepatnya rampung, sehingga pada Juli 2024 sudah mulai beroperasi.

Dengan beroperasinya PDU, Frans sangat yakin menjadi salah satu langkah strategis untuk memutus mata rantai persoalan sampah di kota Timika.

Hadirnya PDU menjadi jawaban bagi pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan dan penanganan sampah yang diyakini mampu membawa perubahan di kota ini.

Selain memutus mata rantai persoalan sampah, dengan pengelolaan sampah adopsi Banyumas, pemerintah dan masyarakat juga bisa mendapat cuan (baca= uang).

“Kita belum terlambat. Kita terus bangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait karena ini sesuatu yang sifatnya teknis,” tandas Frans.

Frans sangat membutuhkan dukungan dan doa masyarakat Mimika agar PDU secepatnya beroperasi.

Kedepan Mimika bisa menjadi icon sebagai kabupaten penyangga dan sekaligus kabupaten pertama di Papua, yang mampu mengubah sampah organik dan anorganik menjadi cuan.

Sebagai dinas teknis yang berhubungan langsung dengan sampah, Frans sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk memberikan masukan maupun kritikan.

“Namun kritikan sifatnya konstruktif demi kepentingan kemajuan membangun daerah ini agar kedepan makin baik,” pungkasnya.

Ia berharap besar kedepan Mimika tidak saja dijuluki kota dollar, tetapi juga kota bebas sampah supaya bisa meraih sertifikat Adipura.

“Kami sudah koordinasi dengan DLH Provinsi Papua Tengah dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk meminta petunjuk. Tangani yang sifatnya teknis tidak bisa hanya satu hari, tetapi butuh waktu panjang untuk proses,” timpalnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di DLH, Jeffri Deda: Diperkuat 182 Petugas, Bekerja Pukul 02.00 – 06.00 WIT

10 Mei 2025
Konsep Otomatis

Papua Football Akademy Cari Bakat 2025 Lakukan Seleksi Ratusan Anak-Anak Mimika Kelahiran 2012

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Polsek Miru Limpahkan Tersangka Curat di Jalan Freeport Lama ke Kejaksaan Negeri Mimika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Pernah Terlibat Kasus Pelecehan, Sejumlah Pegawai Protes Saidiman Dikembalikan Jabat Kapus Limau Asri

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Polres Mimika Serahkan Jenasah Mr X ke Dinas Sosial untuk Dimakamkan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

9 Mei 2025
Next Post
Sepuluh Murid SD di Timika Ikut Lomba OSN Tingkat Provinsi Papua Tengah

Sepuluh Murid SD di Timika Ikut Lomba OSN Tingkat Provinsi Papua Tengah

11 Kontingen Kafilah MTQ XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tiba di Timika

11 Kontingen Kafilah MTQ XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tiba di Timika

Situasi Paniai Kondusif, Satgas ODC Bersama TNI-Polri Jamin Keamanan Warga

Situasi Paniai Kondusif, Satgas ODC Bersama TNI-Polri Jamin Keamanan Warga

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id