TIMIKA, Koranpapua.id- Kehadiran transportasi online Maxim di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah masih menjadi pro kontra.
Bahkan kehadiran moda transportasi dengan menyediakan layanan ride hailing ini sempat mendapatkan penolakan oleh Asosiasi Sopir Rental (ASR) Timika dengan menggelar demo damai, Senin 6 Mei 2024.
Melihat ini mendorong Alex Tsenawatme, Wakil Ketua 1 DPRD Mimika angkat bicara. Menurut Alex, kehadiran Maxim sangat membantu kebutuhan transportasi masyarakat di tengah mahalnya harga sewa mobil di Timika.
“Saya mendukung penuh kehadiran Maxim di Timika. Maxim sangat membantu masyarakat dengan biaya sewa yang bisa dijangkau semua kalangan dan mudah diorder kapan saja,” ujar Alex kepada awak media di salah satu hotel di Timika, Rabu 8 Mei 2024.
Menurut Alex, mendukung hadirnya Maxim bukan soal suka atau tidak suka. Ia melihat dari sisi kebutuhan masyarakat untuk menggunakan transportasi dengan bayaran yang terjangkau.
Kehadiran Maxim juga bagian dari perkembangan teknologi dan pertumbuhan daerah. Apalagi kehadiran perusahaan transportasi online ini, memiliki landasan hukum yang jelas.
“Maksudnya ketika dalam pelayanannya kepada konsumen terjadi sesuatu, perusahaan Maxim bisa mempertangungjawabkan,” tandas Alex.
Dalam waktu dekat, lembaga DPRD Mimika akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk membahas dan menetapkan tarif Maxim.
“Kalau ada penetapan tarif maka tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan dengan kehadiran Maxim,” tambah Alex. (Redaksi)