TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua Tengah telah rampung membangun 14 unit rumah layak huni untuk Suku Kamoro di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.
Pembangunan rumah konstruksi kayu besi lengkap dengan sejumlah fasilitasnya didanai menggunakan APBD Provinsi Papua Tengah tahun anggaran 2023.
Marianus Maknaipeku, Ketua Panitia Peresmian menjelaskan, pelaksanaan peresmian dan penyerahan rumah dengan konsep Sagu, Sampan dan Sungai (3S) dijadwalkan setelah hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami sudah bentuk panitianya. Saya dipercayakan sebagai ketua panitia. Kami sudah koordinasi dengan pa Ausilius You, Asisten I Setda Papua Tengah, ” jelas Marianus kepada Koranpapua.id, Senin 8 April 2024.
Marianus menjelaskan, rencana awal peresmian dan penyerahan kunci kepada perwakilan penerima langsung dilakukan Pj Gubernur Ribka Haluk, namun karena gubernur berhalangan maka diwakilkan kepada Asisten I Pemprov Papua Tengah, Ausilius You.
Panitia juga telah menetapkan 14 keluarga yang akan menempati rumah tersebut. Belasan keluarga tersebut telah memenuhi sejumlah persyaratan yakni, mengumpulkan identitas berupa KTP, Kartu Keluarga.
Persyaratan lainnya, bersedia untuk tidak menjualbelikan rumah tersebut, dilarang menjual minuman beralkohol, tidak boleh berbuat onar dan harus merawat fasilitas dengan baik.
Apabila kedepan melanggar syarat yang sudah disepakati bersama maka berhubungan dengan aparat kepolisian.
“Kami akan kerjasama dengan Kapolsek KP3 Laut Pomako. Yang berani buat onar dan mabuk-mabuk, merusak fasilitas dikasih sel sebagai bentuk efek jera dan edukasi,” tegas Marianus.
Sebelumnya, Manase Rumbiak, Penanggungjawab Pengawas Pekerjaan PT Sinar Lani menuturkan 14 unit rumah tersebut dibangun di tempat berbeda, namun berdekatan.
Tujuh unit di jalur satu dan tujuh unit lainnya di jalur dua. Belasan rumah tersebut selain langsung dipasangi meteran listrik 1.100 Kwh dengan token 100.000 juga dilengkapi sejumlah fasilitas rumah tangga.
Diantaranya, profile tang 1.100 liter, dapur roda, satu kamar tidur dengan satu sprinbad dan sebuah lemari. Termasuk kursi dan meja tamu, ruang tamu, kamar WC dan juga sumur bor untuk dialirkan ke 14 rumah.
Sementara Muhammad Said, Konsultan Perencanaan PT Sinar Land Development menjelaskan, 14 unit rumah dibangun 3S. Artinya rumah tidak jauh dari sungai, ada tempat tambat sampan dan dekat dengan tempat mencari sagu.
Setiap lima rumah ada tempat tambatan perahu. Rumah dibangun dengan konstruksi kayu besi, bersifat fungsional agar tidak terasa asing, karena akan dilengkapi ukiran-ukiran Kamoro.
Dengan demikian lingkungan perumahan nantinya tidak saja hanya sebagai tempat tinggal tetapi bisa berfungsi ganda sebagai tempat wisata.
Pembangunan rumah konstruksi kayu besi ini menjadi salah satu program Ribka Haluk, Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Papua Tengah tahun 2023.
Dimulainya pembangunan ditandai pemancangan tiang jembatan pada 7 Oktober 2023 oleh Asisten III Bidang Administrasi Papua Tengah, Elisabeth Cenawatin.
Mendukung kawasan perumahan agar tetap hijau, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika pada 24 Januari 2024 telah menanam 250 bibit mangrov.
Penanaman bibit mangrov ini oleh pegawai DLH langsung dipimpin Frans Kambu selaku Plt Kepala DLH Mimika. (Redaksi)