TIMIKA, Koranpapua.id– Pulihkan situasi Kota Timika dari segala dinamika yang terjadi selama ini, Panitia Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM) Papua Tengah menjadwalkan pelaksanaan parade Paskah Oikumene, Kamis 21 Maret 2024.
Untuk memeriahkan parade Paskah yang baru pertama kali dilaksanakan ini bakal melibatkan 15 ribu umat kristiani di Timika.
Hal ini disampaikan Ketua PGGM, Pendeta Donal Salima, S.Th dalam laporannya pada rapat pemantapan pelaksanaan parade Paskah bersama Pemerintah Kabupaten Mimika di salah satu hotel di Timika, Senin 18 Maret 2024.
Pendeta Donald menjelaskan panitia pelaksanaan parade Paskah Oikumene PGGM telah dibentuk dengan Ketua Panitia Pendeta Lewi Sawor, S.Th.
Selain parade Paskah, panitia juga menyelenggarakan pawai obor Paskah pada 31 Maret dan berakhir dengan syukuran yang direncanakan berlangsung tanggal 5 April 2024.
Tujuan dilaksanakan parade Paskah kata Pdt. Donald, sesuai pemahaman ajaran umat Kristen seperti yang dikisahkan dalam Perjanjian Lama, menggambarkan perjalanan keluarnya bangsa Israel dari Mesir menuju tanah Kanaan.
Itu artinya, ada sebuah pergerakan keluar seluruh umat dari situasi penindasan Mesir yang sama sekali tidak diinginkam pada saat itu namun harus menempuh jalan ini.
Makna lain dalam parade Paskah ini secara iman kekristenan lanjutnya, bahwa Paskah adalah momen keselamatan bagi setiap orang.
Sebagai cuplikan daripada momen Paskah Perjanjian Lama, kemudian masuk pada Perjanjian Baru yang mengisahkan penyaliban Yesus menuju Golgota.
Ia mengharapkan dengan adanya Paskah bersama ini situasi Kota Timika dan masyarakat yang selama ini disibukkan dengan pesta demokrasi bisa dipulihkan kembali.
Para pemuka agama mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam menjaga dan mendorong situasi Kabupaten Mimika ini tetap aman.
Dalam kebersamaan harus meninggalkan cara hidup yang lama dengan membangun cara hidup yang baru.
“Sebelumnya kita hidup dalam suasana perbedaan konsep dan pilihan, tapi kita tinggalkan semua. Mari kita berjalan bersama memulihkan kota ini dengan menuju Golgota,” pesannya.
Dikatakan pada saat tiba di Golgota akan menjumpai salib yang tidak hanya menawarkan situasi kesengsaraan, sedih dan duka melainkan ada tawaran kegembiraan dan suka cita yang sampai pada suatu keselamatan.
Untuk diketahui parade Paskah dimulai dari titik star depan Kantor Pelayanan Polres Mimika Jalan Cenderawasih.
Selanjutnya menempuh rute Jalan Yos Sudarso sampai SP1, masuk Jalan Budi Utomo Ujung sampai Diana Mall. Kemudian melintasi Jalan Cenderawasih hingga finis di Gereja Martin Luther Mile 32.
Sementara Pj. Sekda Mimika Ida Wahyuni dalam sambutan menyampaikan, pelaksanaan parade Paskah bersama ini sesuai arahan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
Instruksi bupati untuk segera melaksanakan rapat persiapan, rupanya sejalan dengan ide PGGM.
“Jadi semangat dari bapa bupati, dalam rangka Paskah ini membutuhkan keterlibatan semua pihak agar apa yang sudah disiapkan panitia dapat terlaksana dengan sukses,” pesan Ida Wahyuni.
Dalam menyukseskan acara pemulihan Kota Timika, Ida Wahyuni meminta kepada Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur peralian arus lalulintas secara baik, mengingat akan melibatkan 15 ribu peserta.
Selain itu meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menyiapkan upacara bakar batu di halaman Gereja Martin Luther.
Ia menjelaskan sesuai arahan bupati persiapan perlengkapan di halaman gereja menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Mimika.
Hadir mendampingi Pj. Sekda Mimika dalam pertemuan itu, Asisten 1 Setda Mimika Willem Naa. (Redaksi)