TIMIKA, Koranpapua.id- Bupati Kabupaten Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, SE, MH mengeluarkan instruksi yang berisikan tiga point penting untuk menjadi perhatian masyarakat dan pengusaha di daerah ini.
Instruksi Nomor 2 tahun 2024 yang dikeluarkan orang nomor satu di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bertujuan agar semua pihak dapat menjaga situasi Mimika tetap aman, nyaman dan kondusif.
Apalagi pada bulan Maret sampai pertengahan April 2024 umat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah yang secara resmi sudah mulai dilaksanakan, Selasa 12 Maret.
Selain ibadah Ramadhan, di bulan Maret ini umat Nasrani juga menjalankan puasa dan pantang yang sudah dimulai sejak tanggal 14 Februari dan akan merayakan pesta Paskah pada tanggal 31 Maret mendatang.
Berikut tiga point instruksi yang dikeluarkan Bupati Eltinus dan berlaku terhitung sejak tanggal 9 Maret sampai 16 April 2024.
- Bar, diskotik, panti pijat dan biliar hanya beroperasi mulai pukul 19.00-22 WIT dan dilarang beroperasi pada siang hari.
- Para pedagang dilarang menimbun bahan kebutuhan pokok.
- Warga Kabupaten Mimika diwajibkan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Masih dalam instruksi yang sama juga disampaikan kepada warga, pedagang dan pengusaha yang tidak mematuhi instruksi ini akan dikenakan sanksi.
Sanksinya berupa penutupan tempat usaha, pencabutan izin usaha dan sanksi lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pj Sekda Mimika, Dr. Ida Wahyuni yang dikonfirmasi Koranpapua.id, Selasa 12 Maret 2024 membenarkan instruksi yang dikeluarkan Bupati Eltinus.
Ida sangat berharap agar masyarakat, pedagang dan pengusaha untuk mematuhi instruksi tersebut. Ini bertujuan agar bulan suci Ramadhan dan menjelang pesta Paskah situasi daerah tetap aman kondusif.
“Instruksi bupati untuk kita semua agar daerah ini aman dan kondusif. Jika daerah ini aman, kita semua dapat melaksanakan aktivitas dan kegiatan kita dengan lancar,”ujar Ida sambari mengucapkan selamat menjalan ibadah puasa bagi semua umat muslim dimana saja berada. (Redaksi)