TIMIKA, Koranpapua.id- Mendukung menyediakan perumahan layak huni bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah telah memprogramkan pembangunan 160 unit rumah bagi warga Pomako, Distrik Mimika Timur.
Hal ini disampaikan Pj. Sekda Mimika Dr. Petrus Yumte di hadapan masyarakat dan Kepala Distrik Mimika Timur Bakri Athoriq dalam sambutannya pada peringatan Mapurujaya ke 47 tahun baru-baru ini.
Yumte mengemukakan Pj. Bupati Mimika sudah tiga kali berkunjung ke Pomako, dan mendapatkan banyak rumah warga yang kondisinya sangat memperihatinkan dan jauh dari layak.
Terkait dengan rencana pembangunan rumah ini, Yumte mengingatkan kepada Kepala Distrik Mimika Timur segera melakukan pendataan, untuk memastikan berapa jumlah warga yang di tinggal di Pomako.
” Di Pomako ada warga dari distrik lain datang tinggal di situ. Sehingga perhatian pemerintah tahun ini akan bangun 160 rumah,” jelasnya.
Pembangunan rumah lebih difokuskan kepada masyarakat Amungme dan Kamoro. Sedangkan khusus masyarakat Kamoro lebih diutamakan kepada warga yang tinggal di Kampung Pomako dan Hiripau.
“Tahun depan kita akan bangun kampung nelayan. Supaya orang yang naik turun kapal di Pelabuhan Pomako tidak lihat pemandangan yang kurang bagus,” jelas Yumte.
Dikatakan, untuk mengubah wajah Mimika merupakan tugas pemerintah. Karena itu, Sekda Yumte juga berharap dukungan dari Kapolsek dan Koramil, sehingga rencana pembangunan rumah bisa berjalan dengan baik.
“ Untuk tahap pertama jumlah rumahnya terbatas. Tahun-tahun berikutnya akan dibangun bertahap,” tandas Sekda Yumte.
Bakri Athoriq menjelaskan, sesuai hasil survei sebagian besar tanah yang saat ini ditempati warga dan terlihat kumuh merupakan milik salah satu pengusaha di Timika. Ada juga milik warga lain yang sudah bersertifikat.
“Kita lagi berupaya mencari solusi. Harap pemilik tanah bisa merelakan lahannya untuk dibangun rumah warga. Jika tidak akan menjadi kendala,” paparnya. (redaksi)