Timika – Situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Mimika hingga pertengahan tahun 2023 aman dan kondusif. Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah keharmonisan.
Masyarakat harus mampu menghindari pertikaian dan terus merawat kedamaian. Dengan situasi daerah yang aman dan kondusif, masyarakat dengan bebas dan leluasa bekerja memenuhi kebutuhan hidup.
Pesan ini disampaikan Luky Mahakena, S.Sos., M.Si, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika melalui rilisnya yang diterima Koranpapua.id, semalam.
Membangun nilai-nilai kebersamaan di tengah fenomena perbedaan sangat mahal. Karena itu semua warga yang mendiami bumi Amungsa tanah Kamoro ini harus mampu mempertahankannya.
“ Salah satu kontribusi masyarakat mendukung pembangunan adalah dengan merawat kedamaian. Kita harus bersama-sama menjaga Mimika rumah besar kita bersama,” ujar Luky.
Mantan Rektor Universitas Timika menyampaikan, FKDM menilai aktivitas masyarakat berjalan normal dan berimbang. Ini menunjukan fenomena nilai-nilai demokrasi masih dalam tataran normatif.
Ketika semua warga gencar menjaga toleransi, menjadi satu kekuatan besar dalam mendukung pembangunan di daerah ini.
Dikatakan, terciptanya situasi damai ini tidak terlepas dari perhatian pemimpin daerah yang didukung TNI-Polri, unsur Muspida dan ketua-ketua paguyuban di Mimika.
Eksistensi pemerintah memberikan pelayanan publik sudah mulai dirasakan masyarakat. Termasuk Kamtibmas wilayah hukum Polres Mimika yang selalu berupaya memberikan ketenteraman dan rasa aman bagi warga.
“Ini sebagai kunci suksesnya pembangunan. Perlu dipertahankan sehingga kedepannya Mimika bisa lebih maju,” tandas Luky. (redaksi)