Timika – Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dipastikan akan mengikuti Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan ke XVI yang akan berlangsung di Padang, Sumatra Barat, tanggal 10-15 Juni 2023.
Beras sagu dan mie sagu karya kelompok binaan Koperasi Bintang Laut Keuskupan Timika, juga menjadi produk yang bisa diunggulkan di PENAS.
Terkait dengan ini, Pj. Sekda Mimika DR. Petrus Yumte, SH.,M.Si mengingatkan kepada lima pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam kegiatan ini, untuk memprioritaskan petani dan nelayan sebagai peserta utusan Mimika.
Dengan lebih banyak mengikutkan petani dan nelayan daripada ASN, agar mereka bisa menjelaskan lebih detail produk unggulan Kabupaten Mimika kepada pengunjung.
“ASN yang ikut hanya pendamping. Jangan sampai malah ASN yang lebih banyak dari petani dan nelayan,”tegas Yumte ketika memimpin rapat persiapan PENAS di ruang pertemuan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Selasa 23 Mei 2023.
Adapun lima OPD yang terlibat dalam kegiatan PENAS yakni, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Pj. Sekda yang didampingi Hendritte Tandyiono, Asisten 3 Setda Mimika mendorong lima OPD rumpun ekonomi ini untuk membawa produk unggulan Mimika yang belum ada di daerah lain.
Seperti ikan kakap putih yang hidup di laut lepas hanya berada di Mimika, sehingga banyak nelayan dari Jawa datang menangkap ikan di perairan Mimika. Beras sagu dan mie sagu karya kelompok binaan Koperasi Bintang Laut Keuskupan Timika, juga menjadi produk yang bisa diunggulkan di PENAS.
“Disana bisa demo masak lalu sajikan kepada pengunjung. Hal-hal baru yang belum ada semacam ini yang ditampilkan, karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jangan kita bawa lagi sesuatu yang sama dengan daerah lain,”tandas Petrus Yumte.
Dikatakan, rombongan utusan Mimika yang berangkat ke Padang bukan untuk jalan-jalan. Melalui event nasional ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk menampilkan produk olahan yang siap dipasarkan.
Tampilkan hasil inovasi dan kreatif petani dan nelayan, sehingga bisa menarik investor untuk datang ke Mimika. Produk-produk unggalan yang akan ditampilkan harus diidentifikasi secara baik, dan dikemas dalam bentuk yang bagus supaya menarik pengunjung untuk membeli.
Ia berharap ini menjadi momen petani, nelayan dan peternak dengan membawa keunggulan-keunggulan Mimika. Sebab dalam PENAS ada unsur bisnis, dagang, alih informasi dan teknologi terkait pengetahuan di bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
“Makanya kita arahkan supaya teman-teman satu pikiran. Kita siap membawa nama Mimika,”pesan Petrus Yumte. (redaksi)