ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

MCP Mimika Masih Rendah, Pj Sekda Ingatkan OPD Cegah Terjadi Korupsi

Penyebab rendahnya MCP di Mimika dikarenakan kurangnya perhatian OPD terkait pengunggahan data yang sesuai dengan permintaan yang ada di aplikasi.

22 Juli 2024
0
MCP Mimika Masih Rendah, Pj Sekda Ingatkan OPD Cegah Terjadi Korupsi

Petrus Yumte, Pj Sekda Mimika.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kondisi Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah saat ini masuk kategori rendah.

Keadaan ini perlu menjadi perhatian semua Organisasi Perangkat Daeah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika.

ADVERTISEMENT

Salah satunya dengan melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan dalam rangka mencegah terjadi korupsi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini ditegaskan Petrus Yumte, Pj Sekda Mimika kepada awak media ketika ditemui di salah satu hotel di Timika, Senin 22 Juli 2024.

Baca Juga

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

Dikatakan, berdasarkan arahan Plt. Bupati Mimika ketika melantik dirinya sebagai Pj Sekda Mimika, salah satu tugas yang harus diprioritaskan dalam tiga bulan kedepan yakni, meningkatkan MCP.

“Teman-teman di OPD belum memberikan perhatian khusus untuk MCP ini,” tegas Petrus.

Menurutnya, pengelolaan APBD bukan sebatas mengaudit uang terus selesai, tetapi ada variabel lain yang harus dilakukan, seperti MCP dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Menurutnya penyebab rendahnya MCP di Mimika dikarenakan kurangnya perhatian OPD terkait pengunggahan data yang sesuai dengan permintaan yang ada di aplikasi.

Yumte menjelaskan MCP secara umun memiliki delapan cakupan intervensi. Diantaranya, perencanaan dan penganggaran APBD, manajemen ASN pengadaan barang dan jasa.

Termasuk perizinan, kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa/kelurahan.

Sementara itu Primus Lesomar, Kepala Inspektorat Mimika pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa data dan dokumen yang masuk sudah mencapai 82 persen.

Tetapi yang diakui sesuai dengan permintaan KPK baru 17,5 persen. Karenanya pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan seluruh OPD merujuk pada data yang masuk.

“Kemarin kita ada pertemuan dengan semua OPD terkait dengan MCP di Bappeda untuk meng-upload dokumen yang kurang,” tandasnya.

Selama tiga hari kedepan Inspektorat akan melakukan pendampingan di setiap OPD.

Meski demikian tidak semua OPD yang diikutkan, hanya 14 OPD dengan catatan MCP dengan target tertinggi.

Primus menambahkan pihaknya sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan KPK di Jakarta.

Dan dari informasi yang diterima, MCP di Mimika masih tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.

Menurutnya pihaknya sudah proaktif, dan tinggal melengkapi. Karena rencananya KPK akan datang lakukan asistensi pada tanggal 1 Agustus 2024.

“Jadi sementara ini teman-teman Inspektorat lagi pendampingan turun ke OPD untuk siapkan dokumen yang dibutuhkan,” tandasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1990 shares
    Bagikan 796 Tweet 498
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1471 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    927 shares
    Bagikan 371 Tweet 232
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    867 shares
    Bagikan 347 Tweet 217
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    894 shares
    Bagikan 358 Tweet 224
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    706 shares
    Bagikan 282 Tweet 177
Next Post
Suara Anak Indonesia di Hari Anak Nasional 2024, Berikut Permintaan Mereka

Suara Anak Indonesia di Hari Anak Nasional 2024, Berikut Permintaan Mereka

HAN 2024 di Jayapura, Jokowi Pakai Topi Rumbai dan Noken, Dihadiri 6.000 Anak Indonesia

HAN 2024 di Jayapura, Jokowi Pakai Topi Rumbai dan Noken, Dihadiri 6.000 Anak Indonesia

Pemindahan Empat Napi Kasus Mutilasi, Lapas Timika Masih Koordinasi dengan Dirjen Pemasyarakatan

Pemindahan Empat Napi Kasus Mutilasi, Lapas Timika Masih Koordinasi dengan Dirjen Pemasyarakatan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id