ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah

Ciptakan Mimika Baru yang Kondusif, Bhabinkamtibmas, Lurah, Ketua RT dan Tomas Diberi Pemahaman Soal Kamtibmas

Dengan Pos Peka akan memudahkan masyarakat dalam membantu menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di lingkungan RT, tanpa harus dibawa ke kantor polisi.

11 Juli 2023
0
Iptu I Made Kumpul, Wakapolsek Mimika Baru memaparkan materi Kamtibmas, Selasa 11 Juli 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Iptu I Made Kumpul, Wakapolsek Mimika Baru memaparkan materi Kamtibmas, Selasa 11 Juli 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Distrik Mimika Baru merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kategori dengan tingkat kerawanan konflik yang cukup tinggi. Karenanya semua pemangku kepentingan yang ada dalam wilayah itu perlu bersinergi untuk menciptakan Mimika Baru yang kondusif.

Terkait dengan itu Pemerintah Distrik Mimika Baru melaksanakan sosialisasi seputar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kegiatan yang berlangsung di Grand Tembaga Hotel, Selasa 11 Juli 2023 menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dalam bidangnya.

ADVERTISEMENT

Hadir sebagai peserta pada kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Paulus Dumais, Asisten 1 Setda Mimika adalah para Lurah, ketua RT, Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Tampak juga Kepala Distrik Mimika Baru, Dedi D.  Poukuma.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pj. Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutan yang dibacakan Paulus Dumais mengatakan, soal Kamtibmas sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 1 angka 5.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Pada pasal tersebut menjelaskan bahwa suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional. Dalam rangka tercapainya tujuan nasional ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman.

Karena disitu mengandung kemampuan membina serta mengembangkan masyarakat potensi dan kekuatan dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum, dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

Menjaga Kamtibmas merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat dan pemerintah, termasuk didalamnya adalah kepolisian sebagai aparat penegak hukum.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat guna mendukung terwujudnya Kamtibmas yang kondusif. Diantaranya, tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan informasi terkait kondisi Kamtibmas yang terjadi di wilayahnya kepada aparat penegak hukum.

Termasuk mengaktifkan Siskamling guna mencegah kemungkinan terjadinya gangguan. Untuk mencegahnya dianjurkan tingkatkan kerjasama dan komunikasi antara potensi masyarakat/Satlinmas dengan aparat, baik TNI, kepolisian dan Satpol PP.

“Apabila setiap Tupoksi Distrik dapat terlaksana dengan baik, dapat memudahkan Pemda dalam melakukan pelayanan yang tepat sasaran,” ujarnya sembari menambahkan menjaga Kamtibmas menjadi tugas semua pihak, namun harus tetap mengacu pada aturan yang ada.

AKP Budi Santoso, Kasat Intelkam Polres Mimika dalam materinya menyampaikan sesuai data pemetahan, Distrik Mimika Baru menjadi wilayah dengan tingkat kerawanan konflik cukup tinggi.

Karenanya peran kepala kampung, lurah, ketua RT, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga situasi Kamtibmas. Salah satu upaya untuk mengendalikan situasi yang bisa menimbulkan konflik adalah dengan membangun Pos Peka.

Dengan Pos Peka akan memudahkan masyarakat dalam membantu menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di lingkungan RT, tanpa harus dibawa ke kantor polisi. Karena di setiap Pos Peka sudah ditempatkan anggota kepolisian.

Hadirnya Pos Peka bisa cepat merespon setiap kejadian di lingkungan dan mampu meredam potensi konflik secara dini. “Mari kita hidupkan kembali Pos Peka. Jadikan Pos Peka sebagai tempat restorasi justice atau penyelesaian masalah di luar hukum,” ajaknya.

IPTU I Made Kumpul, Wakapolsek Mimika Baru menjelaskan dengan hadirnya Pos Peka sangat membantu dalam menekan kasus-kasus di masyarakat. Menurutnya, apabila ada laporan dari Pos Peka namun terlambat direspons polisi sudah pasti ditegur Kapolres.

Made mengajak masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Ia mencontohkan, dalam kasus pencurian setelah berhasil menangkap pelaku, langsung menghubungi polisi untuk proses selanjutnya.

Masyarakat tidak boleh main hakim sendiri, karena bisa dikenakan pelanggaran hukum. “Jika main hakim sendiri dengan jumlah lebih dari satu orang maka dikenakan pasal pengeroyokan,” paparnya.

Made juga mengingatkan agar hati-hati menggunakan media sosial. Jangan memosting hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, karena bisa dijerat dengan  undang-undang ITE. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Alfasiah, Sekretaris Bakesbangpol Mimika memaparkan materi dalam sosialisasi Kamtibmas di Grand Tembaga Hotel, Selasa 11 Juli 2023. (Foto: Redaksi/Koranpapua.id)

Bantu Pemerintah Pantau Potensi Kerawanan Konflik, Bakesbangpol Mimika Bentuk FKDM di Tiga Distrik

Kondisi area lobi RSUD Mimika yang telah disteril. Semua aktifitas dibatasi. Foto diambil Koranpapua.id, Rabu 12 Juli 2023. ( Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Sambut Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin, RSUD Pasang Karpet Merah

Seorang guru mendongko anak muridnya saat melewati halaman sekolah yang dipenuhi air, Rabu 12 Juli 2023. (Foto: Ist./Koranpapua.id)

Halaman SDN Koperapoka 1 Terendam Air, Anak Sekolah Terpaksa Digendong Guru dan Orang Tua

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id