TIMIKA, Koranpapua.id– Sebanyak 180 personel gabungan dari Polres Mimika, Polsek, dan Brimob dikerahkan ke lokasi konflik antarwarga di Distrik Kwamki Lama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin 15 Desember 2025.
Setiba di lokasi, personel gabungan langsung melakukan pembongkaran tenda yang selama ini dipakai oleh dua kelompok warga yang bertikai.
Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Mimika, Kompol Junan Pilitomo, diawali dengan apel pengecekan di Polsek Kwamki Narama.
Pada kegiatan yang juga dihadiri Kabag Ops Polres Mimika, AKP Hendri A. Korwa, berhasil membongkar 12 tenda yang berada di kedua kubu.
AKP Hendri, mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 180 personel gabungan untuk melakukan operasi pembongkaran tenda. “Setelah penertiban, masih ada personel yang siaga di sana,” katanya.
Menurut Hendri, setelah pembongkaran tenda, pihaknya juga melakukan penertiban terhadap senjata tajam. Namun, kedua kubu yang terlibat perang telah melarikan diri.
“Kami juga lakukan penertiban senjata tajam, tapi mereka lari. Bahkan setelah kami cari di rumah-rumah, tidak ditemukan. Memang ada beberapa panah yang ditinggalkan dan sudah kami amankan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hendri menambahkan bahwa pihaknya tengah mempercepat pembangunan pos keamanan di Distrik Kwamki Narama.
“Kami sedang percepat pembuatan pos yang didukung Pemda. Ada 4 pos keamanan yang direncanakan,” ujarnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










