ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Waspada TB, Penyakit Lama yang Masih Mengancam!

Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2024, Indonesia menempati peringkat ke-2 tertinggi di dunia setelah India

10 November 2025
0
Waspada TB, Penyakit Lama yang Masih Mengancam!

Ilustrasi penderita TBC. (Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Tim Promkes Dinkes Kabupaten Mimika

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Meski bisa dicegah dan disembuhkan, kasus TB masih tinggi hingga kini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2024, Indonesia menempati peringkat ke-2 tertinggi di dunia setelah India.

ADVERTISEMENT

Estimasi 1 juta kasus TB setiap tahun, dan sekitar 150 ribu kematian akibat penyakit ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Apa Itu TB?

TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Kuman ini paling sering menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, kelenjar, atau otak.

Penularannya terjadi melalui udara, saat penderita TB batuk, bersin, atau berbicara dan mengeluarkan percikan dahak yang mengandung kuman.

 

Gejala Utama yang Perlu Diwaspadai

Kenali gejala TB sejak dini agar pengobatan bisa segera dilakukan. Tanda-tandanya antara lain:

Batuk berdahak lebih dari 2 minggu

Kadang disertai batuk darah

Demam ringan yang tidak sembuh-sembuh

Keringat malam tanpa aktivitas berat

Berat badan menurun dan nafsu makan berkurang

Pada anak usia dibawah 14 tahun, gejala yang timbul berupa batuk lebih dari 2 minggu, demam tinggi lebih dari 2 minggu, lemas, berat badan menurun.

Batuk seringkali bukan menjadi gejala utama pada TBC Anak.

Jika Anda atau keluarga mengalami gejala di atas,

segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dahak atau rontgen.

 

Pengobatan TB Gratis dan Efektif

Kabar baiknya, pengobatan TB tersedia secara gratis di seluruh Puskesmas dan rumah sakit pemerintah.

Terapi ini memerlukan waktu 6–12 bulan, tergantung jenis TB-nya.

Penting untuk minum obat secara teratur sesuai anjuran tenaga kesehatan.

Bila obat dihentikan sebelum waktunya, kuman TB bisa menjadi kebal (resisten) dan penyakitnya akan lebih sulit disembuhkan.

Gunakan prinsip 3T (tepat cara, Tepat waktu dan Tepat Dosis).

Pengobatan yang tepat dan teratur akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah pebularan lebih lanjut kepada orang lain.

 

Cegah TB Mulai Sekarang

Langkah pencegahan bisa dilakukan oleh semua orang:

Menutup mulut dan hidung menggunakan siku tangan saat batuk atau bersin biasa dikenal dengan etika batuk.

Makan bergizi seimbang  tinggi protein dan kalori.

Rajin membuka jendela rumah agar udara berganti

Istirahat yang cukup dan rutin berolahraga.

Rutin memeriksakan kesehatan, terutama bila kontak dengan pasien TB

Imunisasi BCG pada bayi untuk memberikan perlindungan dini

 

Ayo Bersama Akhiri TB!

Target eliminasi TBC  pada 2030 yang di tetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021  dengan menurunkan angka insiden dari 387 per 100.000 penduduk menjadi 65 per 100.000 penduduk.

Dukungan moral dan sosial terhadap penderita TBC menjadi kunci keberhasilan pengobatan, sekaligus langkah awal menuju Indonesia bebas TBC.

Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh tenaga kesehatan, tetapi memerlukan dukungan seluruh masyarakat. Mari bersama:

  • Tidak takut periksa TB.
  • Patuh minum obat sampai tuntas.
  • Hidup sehat dan bantu sebarkan informasi yang benar.

Eliminasi TBC harus menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat.

TBC merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden, dan semua pihak harus bergotong royong agar penyakit ini bisa hilang dari Indonesia.

TB bisa disembuhkan. Deteksi dini dan pengobatan tuntas adalah kuncinya!

 

 

Sumber :

Kementrian Kesehatan (2025) Buku Panduan Kader TB. Jakarta:Kementrian Kesehatan

Kemenkes.go.id “Hapus Stigma, Dukung Penderita TBC untuk Sembuh”

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

Pembahasan Anggaran 2026 Diagendakan Pekan Ini, Bupati Johannes Rettob: Paripurna Tidak Boleh Lewat Tanggal 20 November

Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Masuk Triwulan IV Semester II Tahun 2025, Bupati Mimika Dorong Percepat Kegiatan Fisik dan Belanja Modal

Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id