“Kehadiran petugas membuat kami merasa aman dan nyaman. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar penyakit sosial berkurang dan anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih baik”.
OKSIBIL, Koranpapua.id- Satgas Korpasgat Oksibil bersama personel TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemkab) Oksibil terus memperkuat upaya mencegah penyakit sosial yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
Salah satu langkah pencegahan yakni melakukan patroli gabungan yang melibatkan sekitar 80 personel, Selasa 30 September 2025, dengan menyasar titik rawan di wilayah Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Anggota DPRD Pegunungan Bintang, Jefrin Sinpangki, (bentuk dukungan dan sinergi antara legislatif), aparat keamanan, dan pemerintah daerah.
Tim patroli gabungan yang juga didukung Satpol PP, pejabat distrik, serta tokoh masyarakat, kemudian menyusuri rute dari kompleks Jalan Balusu, Pertigaan Jalan Okpol, hingga Kampung Kutdol.
Dalam patroli tersebut, juga disampaikan imbauan kepada warga dan pemilik kios agar tidak terlibat dalam pelanggaran hukum.
Jefrin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi Bupati untuk menekan pelanggaran sosial, seperti peredaran minuman keras, praktik rentenir, judi, dan prostitusi.
“Sinergi antara militer, kepolisian, dan pemerintah daerah sangat penting untuk langsung hadir di tengah masyarakat memberikan edukasi, serta membangun kesadaran bersama,” ujarnya.

Danpos Satgas Korpasgat Oksibil, Kapten Pas Achmad Rifai, S.Tr(Han), menambahkan, kehadiran personel Korpasgat di tengah masyarakat adalah bagian dari komitmen untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman.
“Kami ingin menjadi mitra yang mendorong kesadaran bersama agar masyarakat menjauhi aktivitas yang merugikan lingkungan sosial,” katanya.
Dikatakan, situasi selama patroli berlangsung aman dan tertib, dengan sambutan positif dari masyarakat.
“Kehadiran petugas membuat kami merasa aman dan nyaman. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar penyakit sosial berkurang dan anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih baik,” ungkap salah satu warga.
Sinergi Satgas Korpasgat, TNI-Polri, dan Pemerintah Daerah Oksibil menjadi kunci terciptanya rasa aman sekaligus mendorong masyarakat untuk menjaga ketertiban.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa dengan pendekatan humanis demi mewujudkan Pegunungan Bintang yang lebih layak huni bagi generasi mendatang. (Redaksi)