JAYAPURA, Koranpapua.id- Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Rabu 6 Agustus 2025 berlangsung dengan aman, lancar dan damai.
Berdasarkan pemantauan yang langsung dilakukan oleh Mochammad Afifudin, Ketua KPU RI, Ribka Haluk, Wamendagri serta Rifqinizamy Karsayuda, Ketua Komisi II DPR RI, menyimpulkan bahwa PSU Papua, berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terkait ini, Ribka Haluk sangat berharap agar proses lanjutan, perhitungan suara sampai dengan penetapan hasil suara bisa berlangsung aman dan lancar tanpa ada sengketa.
Ini bertujuan agar situasi keamanan dan ketertiban di Papua bisa tetap kondusif dan tidak dilakukan lagi PSU.
“Saya harap tidak kembali muncul sengketa. Jadi harapan besar kami. Harapan besar kami, kalau boleh selesailah kali ini,” ujar Ribka usai meninjau langsung pelaksanaan PSU di Papua.
Ribka menyebut Papua menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih melaksanakan PSU.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan pemungutan suara ulang ini.
“Harapan kami dukungan dari semua masyarakat Papua, supaya bisa kita tuntaskan PSU ini,” ucap dia.
Ribka mengatakan seluruh pihak terkait mulai sari KPU, Bawaslu, Kemendagri, dan TNI-Polri terus berkoordinasi selama penyelenggaraan PSU ini.
Mochammad Afifudin, Ketua KPU RI mengatakan dirinya bersyukur karena pelaksanaan PSU Papua berjalan dengan baik.
Meski demikian Afifudin berharap dukungan diberikan semua pihak guna memastikan PSU selesai hingga terpilihnya pemimpin Papua yang baru.
“Kami berharap PSU berjalan dengan baik dan tidak ada lagi PSU kedepan. Kami mohon support dari semua pihak sampai penetapan pemimpin baru di Papua,” kata Afifudin di Jayapura.
Hasil Quick Count Sementara, Matius Fakhiri – Rumaropen Menang Tipis
Sementara itu Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Papua 2025 yang dilaksanakan pada Rabu 6 Agustus 2025.
Hitung cepat ini dilakukan berdasarkan data dari 250 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar secara acak dan representatif di seluruh wilayah Papua.
Proses ini bertujuan memberikan informasi cepat dan akurat kepada publik mengenai hasil pemilu, dengan tingkat margin of error sekitar 2,19% dan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan data masuk 100%, pasangan calon Matius Fakhiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen unggul tipis dengan perolehan suara 50,71%.
Sementara itu, pasangan Benhur Tomi Mano – Constant Karma meraih suara sebesar 49,29%.
Berikut rincian hasil quick count:
Benhur Tomi Mano – Constant Karma: 49,29%
Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen: 50,71%
Pihak Indikator Politik Indonesia menegaskan bahwa hasil ini bersifat sementara dan merupakan prediksi ilmiah berdasarkan metode quick count.
Hasil resmi tetap menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Papua. (Redaksi)