ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

Kontraksi tersebut menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah. Apalagi kondisi ini terjadi di wilayah yang memiliki SDA besar seperti tambang emas dan tembaga milik PT Freeport Indonesia.

8 Juli 2025
0
Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAKARTA, Koranpapua.id– Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kembali menyoroti anjloknya pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Tengah pada kuartal I-2025 lalu.

Menurutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua Tengah yang tumbuh negatif hingga -25,53 persen secara tahunan (year on year/yoy) menunjukkan masalah serius di pemerintahan daerah setempat.

ADVERTISEMENT

Sebab, berdasarkan data kementeriannya, belanja Papua Tengah hanya mencapai 20 persen. Padahal, realisasi pendapatan provinsi tersebut bisa mencapai 70 persen.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pendapatannya, hebat. Tapi belanja kira-kira baru 20 persen. Artinya uangnya disimpan di bank sehingga membuat pertumbuhan ekonomi di Papua Tengah minus 20 persen,” ungkap Tito saat pelantikan Pejabat Gubernur Papua, Senin 7 Juli 2025.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

“Bayangkan semua daerah di Indonesia Timur yang paling tinggi Maluku Utara 30 persen, Papua Barat nomor 2-25 persen kalau saya tidak salah. Pokoknya di atas 25 persen,” tambah Tito.

Tito menilai kontraksi tersebut menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah. Apalagi kondisi ini terjadi di wilayah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) besar seperti tambang emas dan tembaga milik PT Freeport Indonesia.

“Ini dalam sekali -25 persen di Papua Tengah. Uangnya banyak, begitu. Salah satunya yang saya minta, kalau mau ada perubahan dinas segala macam, ya sesuai aturan kita akan bantu. Tapi uangnya harus disalurkan. Jangan dikunci,” timpalnya.

Ia menegaskan bahwa angka pertumbuhan ekonomi adalah indikator penting untuk menilai kemajuan suatu daerah.

“Stunting dan segala macam, boleh. Tapi pertumbuhan ekonomi itu menunjukkan, paling gampang angka menunjukkan daerah itu naik, maju atau dia stagnan atau dia turun, mundur,” pungkasnya.

Dikatakan, bila pertumbuhan ekonomi suatu daerah di atas tiga persen, maka arah pembangunan dinilai positif. Namun, jika stagnan atau justru negatif, pemerintah pusat perlu turun tangan.

“Kalau minus, dan minusnya dalam sekali, itu mundur. Yang dieksekusi 18 persen belanja, pasti untuk gaji saja. Terus bagaimana dengan pendidikan, kesehatan, jalan-jalan, infrastruktur berarti enggak terbangun. Kira-kira begitu,” tegasnya.

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Papua Tengah tercatat dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada triwulan I-2025, ekonomi Papua Tengah dengan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi sebesar -25,53 persen (yoy).

Tanpa sektor tambang, justru ekonomi Papua Tengah tumbuh positif 2,35 persen (yoy). Dari tujuh belas lapangan usaha yang dicatat BPS, hampir seluruhnya mencatatkan pertumbuhan.

Hanya dua yang mengalami kontraksi, yakni Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang terkontraksi -32,82 persen, serta Lapangan Usaha Konstruksi yang terkontraksi tipis sebesar -0,11 persen.

BPS menyebut, besarnya kontraksi pada sektor pertambangan terjadi akibat penurunan signifikan produksi emas dan tembaga Freeport pada triwulan I 2025.

Sektor ini diketahui sebagai kontributor terbesar perekonomian Papua Tengah. Karena itu, penurunan kinerjanya berdampak langsung terhadap keseluruhan pertumbuhan ekonomi daerah. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Perpanjangan IUPK Freeport Tidak Setimpal yang Didapat Indonesia

Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

Dinkes Mimika Pastikan ‘Obat Biru’ Kembali Tersedia di Awal Juli 2025

Kadinkes Reynold Ubra: Bukan Hanya Obat, Kesadaran Lingkungan Jadi Kunci Hadapi Malaria di Mimika

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id