ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Inflasi Bayangi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Mimika.

Data BPS, angka kemiskinan ekstrem di Mimika saat ini tercatat sebesar 5,37 persen, sedangkan angka kemiskinan umum berada di angka 14,18 persen dari total 318.679 jiwa penduduk.

13 Juni 2025
0
Inflasi Bayangi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Mimika.

Ouceu Satyadiputra, Kepala BPS Mimika (Foto: Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Namun, laju penurunan angka kemiskinan, baik kemiskinan umum maupun ekstrem, masih menghadapi tantangan serius akibat inflasi dan ketidakstabilan harga barang.

ADVERTISEMENT

Ouceu Satyadiputra, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika kepada koranpapua.id, Kamis 12 Juni 2025, menjelaskan bahwa inflasi yang terjadi memiliki dampak signifikan terhadap upaya pengentasan kemiskinan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ouceu mendefinisikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan ekonomi seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Lebih lanjut, kemiskinan ekstrem adalah kondisi dimana individu sama sekali tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan sangat bergantung pada bantuan pemerintah untuk bertahan hidup.

“Seseorang dikategorikan miskin jika tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan minimal 2.100 kilo kalori per hari. Sementara itu, untuk kemiskinan ekstrem, mereka tidak akan bisa bertahan hidup tanpa bantuan,” ujar Ouceu.

Ia menambahkan bahwa meskipun tren penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Mimika tetap terjadi, kenaikan harga barang memperlambat laju penurunan tersebut.

Hal ini menggarisbawahi betapa inflasi menjadi penghambat utama dalam program pengentasan kemiskinan.

Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan ekstrem di Mimika saat ini tercatat sebesar 5,37 persen, sedangkan angka kemiskinan umum berada di angka 14,18 persen dari total 318.679 jiwa penduduk.

BPS juga mencatat bahwa inflasi year-on-year pada Mei 2025 mencapai 2,88 persen. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan harga pada beberapa kelompok komoditas, termasuk makanan, minuman, kesehatan, dan jasa.

Ouceu menegaskan bahwa tingginya angka kemiskinan memiliki efek domino yang dapat memengaruhi berbagai aspek pembangunan lainnya di Mimika. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Residivis Narkoba di Timika Berinisial DR Kembali Diciduk Polisi

Residivis Narkoba di Timika Berinisial DR Kembali Diciduk Polisi

Tangani Konfik Sosial Perlunya Sinergitas Semua Pihak, Pj Sekda Papua Tengah: Pemerintah Hadir Tidak Hanya Bicara Tetapi Bertindak

Tangani Konfik Sosial Perlunya Sinergitas Semua Pihak, Pj Sekda Papua Tengah: Pemerintah Hadir Tidak Hanya Bicara Tetapi Bertindak

Gubernur Meki Nawipa Sampaikan Motivasi Menyentuh Hati untuk Puluhan Generasi Muda OAP

Gubernur Meki Nawipa Sampaikan Motivasi Menyentuh Hati untuk Puluhan Generasi Muda OAP

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id