TIMIKA, Koranpapua.id- Pencarian Amir Caco, korban kecelakaan laut di perairan Puriri Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, hingga hari ketujuh tidak membuahkan hasil.
Pencarian selama sepekan itu, Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran mulai dari perairan dalam hingga pesisir pantai muara Pomako hingga muara Omauga.
Tim juga menerbangkan drone thermal untuk memaksimalkan penglihatan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun semua upaya itu belum menemukan keberdaan Amir Caco.
Berdasarkan keterangan tertulis SAR Timika yang diterima koranpapua.id, Selasa 11 Februari 2025 menyebutkan, dengan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka pencairan diusulkan ditutup.
“Setelah melakukan briefing evaluasi pelaksanaan operasi dari hari pertama hingga hari ketujuh terpaksa pencairan diusulkan ditutup,” demikian keterangan tersebut.
Penutupan pencairan sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan Operasi SAR.
Seperti diberitakan sebelumnya, long boat bermuatan karaka yang ditumpangi Amir Caco bersama dua rekannya tenggelam di terjang ombak di perairan Puriri Timika pada Senin 3 Februari 2025 lalu.
Dua penumpang atas nama Ronal Enay dan Yanto Pato berhasil selamat setelah berenang ke daratan dan diselamatkan masyarakat setempat. Sementara, Amir Caco dilaporkan hilang. (Redaksi)