TIMIKA, Koranpapua.id- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Ini setelah pelaksanaan SKB yang sempat tertunda akibat dari aksi demo yang dilakukan sekelompok massa beberapa waktu lalu.
Diketahui, pelaksanaan tes SKB CPNS ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dimulai Senin 10 Februari sampai Rabu 12 Februari 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 978 orang.
Dari 978 peserta tersebut bakal mengisi 847 kuota yang ditetapkan Kemenpan-RB untuk Kabupaten Mimika.
Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika saat membuka kegiatan tersebut, meminta kepada peserta untuk tidak percaya terhadap oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan.
“Siapapun dia, baik yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Mimika, pejabat maupun pihak lain yang menjanjikan meluluskan menjadi CPNS, jangan dipercaya,” pesan Yonathan.
Menurutnya, penerimaan CPNS di Kabupaten Mimika dilaksanakan berdasarkan ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, dengan mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apapun dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dikatakan, yang akan diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah yang benar-benar merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi yang telah dilaksanakan.
Karenanya, diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti tes agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Saya berharap para peserta seleksi sudah dengan matang mempersiapkan diri sehingga seleksi ini boleh berjalan dengan lancar, dan semoga saudara-saudaraku sekalian mendapatkan hasil yang terbaik,” pesannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala BKN RI, memastikan bahwa seluruh proses pelaksanaan SKB CPNS di Mimika berjalan secara transparan.
“BKN mendukung penuh pelaksanaan seleksi ini dan kami pastikan seluruh proses ini berlangsung transparan hingga pada tahapan selanjutnya,” kata Zudan melalui sambungan Zoom, Senin 10 Februari 2025.
Ia memastikan pelaksanaan tes CPNS adalah langkah pemerintah untuk memberikan peluang yang setara untuk putra-putri di seluruh Indonesia untuk berkarir di pemerintahan.
Termasuk mencari calon ASN di Mimika yang berkualitas sehingga diharapkan tidak ada kegiatan sogok menyogok untuk bisa lolos seleksi.
“Seleksi ini menggunakan pendekatan objektif tidak perlu sogok- sogok semuanya dilakukan dengan standar tertinggi. Jadi siapapun yang diterima itulah yang terbaik,” Pungkasnya (Redaksi)