TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling besar mendapatkan alokasi pagu APBD tahun 2025 yakni mencapai angka Rp1 triliun lebih.
Hal itu disampaikan, Marthen Mallisa, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika kepada awak media di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kamis 6 Frbruari 2025
Meski tidak menyebut angka pasti, namun Marthen menyebutkan bahwa besaran dana yang dikelola Disdik Mimika mencapai Rp1 triliun lebih.
“Angaran itu kita sudah bagi secara merata untuk melaksanakan pelayanan pada masyarakat dan secara mandatory spending itu paling besar Dinas pendidikan,” ujarnya
Marthen tidak merinci angka pastinya namun dari Rp1 triliun lebih itu, merupakan kebijakan pemerintah yang disebut mandatory spending atau alokasi anggaran pendidikan sebesar 20%.
“Yang jelas nilainya satu triliun lebih karena kebijakan 20 persen dari APBD untuk sektor pendidikan,” terangnya.
Menurutnya, pembagian anggaran kepada setiap OPD sudah dilakukan secara merata untuk melaksanakan pelayanan termasuk pembangunan fisik.
“Kalau ada keluhanan, ya kita tanyakan dulu mengeluh karena apa. Jadi tidak selamanya DPA itu sama dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
Tentunya ada penyesuaian arahan dari pusat, atau prioritas pembangunan secara Nasional dan juga di daerah.
Untuk diketahui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 Kabupaten Mimika, telah diserahkan Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika kepada seluruh pimpinan OPD.
Proses penyerahan secara simbolis berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kamis 6 Februari 2025. (Redaksi)