TIMIKA, Koranpapua.id- Diperkirakan sebanyak 2.850 orang dari sejumlah daerah di Indonesia akan tiba di Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kedatangan ribuan orang yang menggunakan moda transportasi laut ini secara bertahap, dimulai sejak Jumat 10 Januari sampai tanggal 24 Januari 2025.
Soal kedatangan ribuan orang ini, disampaikan Rahmansyah Chaidir, Kepala Pelni Cabang Timika kepada koranpapua.id, Sabtu 11 Januari 2025.
Dikatakan pada tanggal 21-24 Januari mendatang merupakan puncak arus balik penumpang pasca Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Warga yang kembali ke Timika dan turun di Pelabuhan Pomako melalui jasa angkutan kapal laut milik Pelni itu, sudah mulai berdatangan sejak, Jumat 10 Januari 2025 menggunakan KM Tatamailau.
“Awal arus balik sudah dari kemarin dengan kapal Tatamailau dengan jumlah penumpang yang turun di Timika sekitar 1.300 orang,” ujar Rahmansyah.
Ia memperkirakan akhir dari arus balik ini akan terjadi di tanggal 21 dan 24 Januari 2024 menggunakan kapal KM Sirimau dan KM Louser.
“Jadi terakhir nanti habis Sirimau di tanggal 21 dan Louser di tanggal 24 dan diperkirakan penumpang yang turun di Timika sekitar 2.800 orang,” bebernya.
Diketahui KM. Sirimau dijadwalkan berangkat dari Sorong dengan tujuan Ambon, Wanci, Bau-Bau, Maumere, Lewoleba, Kupang, Kalabahi, Saumlaki, Tual, dan Dobo akan masuk di Poumako pada 21 Januari 2025.
“Diperkirakan arus balik sampai pada tanggal 24 Januari itu sekitar 2.850 orang,” tandasnya.
Menurutnya, jumlah penumpang yang akan kembali ke Timika tidak terlalu banyak.
Menurutnya sebagian warga memilih untuk berada sementara di kampung halaman, mengingat tidak lama lagi menyambut Bulan Suci Ramadhan. (Redaksi)