TIMIKA, Koranpapua.id- Jajaran kepolisian dari Babinkamtibmas, Polsek hingga Polres tanpa terkecuali Tamtama, Bintara atau Perwira dingatkan untuk tidak boleh terlibat politik praktis.
Tugas Polri adalah bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Mimika bisa berlangsung sukses tanpa ada kerusuhan.
Penegasan ini disampaikan AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Narkoba di Mapolres Mimika, Mile 32, Rabu 9 Oktober 2024.
Orang nomor satu di Polres Mimika itu, menghimbau kepada anggota polisi yang berpangkat perwira agar wajib memberikan contoh dan keteladanan dalam bertindak di lapangan.
Termasuk dalam berperilaku dalam kehidupan sosial. Meningkatkan pengawasan melekat pada anggota, sehingga penyimpangan sosial dari kalangan anggota Polri dapat tereliminir.
“Seluruh anggota saya harapkan tingkatkan kepedulian dengan penuh kesadaran dan merasa terpanggil untuk melindungi, mangayomi, dan melayani masyarakat dengan tulus,” pesan Kapolres.
Dihadapan personil Polres Mimika, Kapolres menyampaikan bahwa tahapan Pemilukada Serentak tahun 2024 sudah berjalan. Karena itu diharapkan anggota polisi dapat menghindari pelanggaran.
“Saya tegaskan sekali lagi anggota Polri dilarang untuk ikut berpolitik praktis,” tandas Kapolres.
“Mari kita ciptakan Pemilukada tanpa kerusuhan, jaga kerukunan meski beda pilihan, rajut kebersamaan untuk Pemilukada yang aman dan sejuk di Kabupaten Mimika,” pungkasnya. (Redaksi)