TIMIKA,Koranpapua.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika melakukan sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, Senin 12 Agustus 2024.
Sosialisasi yang berlangsung di salah satu hotel di Timika itu, juga disampaikan syarat pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Mimika pada November mendatang.
Sosialisasi dihadiri empat Komisiner KPU Mimika, Dete Abugau (Ketua), Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis), Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), dan Budiono (Divisi Data).
Hironimus Kia Ruma di hadapan perwakilan partai politik yang hadir mengatakan, sosialisasi PKPU Nomor 2 Tahun 2024 sangat penting.
Tujuannya agar partai pengusung pasangan calon bisa mengetahui apa saja yang disiapkan sebelum pendaftaran.
Dikatakan, yang perlu dilakukan partai pengusung adalah harus menyampaikan permohonan ke KPU untuk membuka akses masuk ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon)
“Permohonan ke KPU sebelum pendaftaran. Jadi pada saat pendaftaran yang disampaikan itu berkas hard copy yang nanti kami sandingkan dengan soft file yang sudah ada dalam Silon,” jelas Hironimus.
Dalam kesempatan itu, Hironimus juga menyampaikan terkait dengan pemeriksaan kesehatan kepada bakal calon yang akan maju pada Pilkada nanti.
“Untuk pemeriksaan kesehatan juga tetap merujuk pada PKPU. Ini yang perlu kita sampaikan dalam sosialisasi,” tandasnya.
Disampaikan bahwa, tim yang ditunjuk untuk bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan, KPU akan membuat surat permohonan rekomendasi rumah sakit kepada Dinkes Mimika.
Rumah sakit mana yang nantinya dipakai untuk pemeriksaan kesehatan, Dinas kesehatan akan merekomendasikan tiga rumah sakit.
“Tiga rumah sakit itu bisa punya TNI-Polri atau yang dikelolah oleh pemerintah daerah dan bisa juga swasta yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan,” paparnya.
Dari tiga rumah sakit yang disarankan Dinas Kesehatan, KPU akan melakukan pleno untuk menetapkan rumah sakit mana yang akan ditunjuk. Selanjutnya rumah sakit akan membentuk tim kesehatan.
“Jadi kalau KPU sudah tunjuk selanjutnya terkait dengan pemeriksaan kesehatan sampai pada kesimpulan menjadi wewenang rumah sakit, bukan lagi KPU,” timpalnya.
Untuk diketahui pemeriksaan kesehatan sendiri dijadwal pada tangal 27 Agustus sampai 2 September 2024.
Untuk syarat lain Hironimus mengingatkan kepada bakal calon untuk melakukan koordinasi dengan Bappeda Mimika dalam menyiapkan visi misi.
“Sebaiknya sebelum pendaftaran mereka harus sudah datang ke Bappeda untuk berkordinasi karena yang menentukan itu bukan dari KPU tapi Bappeda,” pesannya.
Menurutnya visi misi merupakan hal yang cukup prinsip. Karena itu diharapkan partai pengusung dapat berkoordinasi dengan Bappeda agar visi misi sesuai dengan RPJPD Kabupaten Mimika. (Redaksi)