TIMIKA, Koranpapua.id- Peristiwa pembunuhan terhadap Mr. Glen Malcolm Conning, pilot helikopter di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, akan menjadi cerita hidup delapan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di wilayah itu.
Pasalnya delapan Nakes itu merupakan saksi mata bagaimana peristiwa sadis itu terjadi, karena mereka juga ikut menjadi korban dalam kasus tersebut.
Untuk diketahui helikopter yang dipiloti Mr. Glen terbang menuju Alama untuk mengantar empat Nakes dari Timika untuk kembali bertugas di Puskesmas Alama.
Sesuai rencana setelah empat Nakes ini turun, helikopter akan kembali terbang ke Timika dengan mengangkut empat Nakes lainnya yang hendak kembali ke Timika.
Namun semua rencana itu berubah, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di wilayah itu, justru menjadikan moment itu untuk menyendera para Nakes dan membunuh sang pilot.
Kini delapan orang Nakes sudah berhasil dievakuasi ke Timika pada kloter kedua menggunaan helikopter jenis Karacal milik Lanud Timika dan tiba sekitar pukul 13.00 WIT, Selasa 6 Agustus 2024.
Mereka selanjutnya dijemput ke Polres Mimika untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
Dalam evakuasi yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri, selain delapan Nakes juga terdapat dua tenaga guru dan tiga anak-anak, sehingga total keseluruannya 13 orang.
“Evakuasi dilakukan menggunakan tiga helikopter Bell. Tiba di Landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau pukul 15.00 WIT,” ujar Brigjen Pol. De. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 kepada awak media.
Sementara itu, Kombes Pol. Bayu Susesno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 menjelaskan, 13 orang yang dievakuasi akan menjadi saksi atas kekejaman KKB terhadap pembunuhan pilot Mr. Glen Malcolm Conning.
“Ke-13 masyarakat yang berhasil dievakuasi dari Alama telah tiba dengan selamat di Timika. Mereka juga akan membantu penyelidikan terkait peristiwa tragis ini,” ujar Bayu
Diberitakan media ini sebelumnya, pada Senin 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT, KKB melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning, berkebangsaan Selandia Baru.
Selain itu, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama gabungan TNI-Polri dari Timika langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran.
Setelah berhasil mengamankan lokasi, jenazah pilot Mr. Glen Malcolm Conning dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter jenis Karacal milik Lanud Timika dan tiba di Timika sekitar pukul 13.00 WIT, Selasa 6 Agustus 2024. (Redaksi)