ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Masyarakat Sampaikan 15 Tuntutan Terkait Kasus Tewasnya Tiga Warga Puncak Jaya

Masyarakat Puncak Jaya hidup berdampingan dengan Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714 dengan damai dan aman.

20 Juli 2024
0
Masyarakat Sampaikan 15 Tuntutan Terkait Kasus Tewasnya Tiga Warga Puncak Jaya

Masyarakat Puncak Jaya menyampaikan tuntutan buntut kasus tewasnya tiga warga Puncak Jaya. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

PUNCAK JAYA, Koranpapua.id– Masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah meminta klarifikasi dan sejumlah tuntutan terkait penembakan tiga warga Puncak Jaya oleh aparat keamanan.

Permintaan klarifikasi ini seiring dengan beredarnya informasi di media mainstream dan TV terkait tewasnya tiga warga yang ditembak mati oleh Satgas Yonif 753 di Kampung Karubate, Distrik Muara, Puncak Jaya, Rabu 17 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

Klarifikasi yang bersifat segera itu ditujukan kepada Komandan Yonif 753, Kapendam 17 Cenderawasih, BIN/BAIS, dan Tim Elang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tuntutan yang disampaikan masyarakat, karena pihak keamanan mengklaim bahwa tiga korban tewas tersebut yakni, Dominus Enumbi, Pemerintah Murib, dan Tonda Wanimbo terlibat sebagai anggota TPNPB/OPM kelompok Terianus.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Berikut 15 Tuntutan Masyarakat Puncak Jaya:

  1. Meminta klarifikasi dari Danyon 753 dan pihak terkait, termasuk Kapendam 17 Cenderawasih, BIN/BAIS, dan Tim Elang segera melakukan klarifikasi terkait insiden tersebut.
  2. Oknum Satgas Yonif 753 diharapkan mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam penegakan hukum.
  3. Jika korban benar-benar simpatisan atau anggota Terianus Enumbi, masyarakat Puncak Jaya tidak akan melakukan perlawanan dengan cara membakar mobil dan menyerang masyarakat yang tidak bersalah.
  4. Tindakan penegakan hukum yang salah sasaran oleh personil Satgas telah merusak situasi keamanan di Puncak Jaya, yang sebelumnya sudah aman.
  5. Demi menegakkan keadilan, diharapkan LBH diizinkan untuk turun melakukan investigasi di Puncak Jaya.
  6. Kapendam Cenderawasih dan Satgas 753 dituduh menyebarkan berita hoax berupa foto Bintang Kejora dan senjata api yang telah diedit di media massa untuk menutupi kesalahan oknum Satgas yang menembak mati warga sipil.
  7. Jika tindakan Satgas 753 seperti ini terus berlanjut, seluruh personil Satgas Yonif 753 diharapkan segera ditarik dari wilayah Puncak Jaya.
  8. Personil satuan organik Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714 dianggap jauh lebih bermartabat dibandingkan dengan Satgas TNI.
    Keberadaan Satgas TNI di Puncak Jaya dinilai hanya menambah masalah dan tidak menyelesaikan masalah. Kebenaran akan selalu menemukan jalannya sendiri.
  1. Masyarakat turut berduka cita atas kematian warga sipil yang tidak bersalah, baik warga asli Papua maupun pendatang.
  2. Masyarakat prihatin terhadap pembakaran kendaraan yang dilakukan oleh warga yang marah terhadap perlakuan oknum Satgas 753.
  3. Insiden ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Satgas TNI dalam tindakan penegakan hukum.
  4. Masyarakat mengutuk keras oknum Satgas 753 yang menembak mati warga sipil dan menuduh mereka sebagai OPM. Ingatlah bahwa pada akhirnya semua manusia akan mempertanggungjawabkan dosa di hadapan Tuhan.
  5. Masyarakat mengutuk oknum Satgas TNI dan satuan intelijen militer yang menuduh semua masyarakat Puncak Jaya sebagai OPM atau simpatisan OPM.
  6. Tugas TNI adalah sebagai pelindung rakyat dan penjaga keutuhan wilayah NKRI, bukan sebagai pembunuh masyarakat sipil.
  7. Masyarakat mengutuk keras oknum prajurit yang suka mendiskriminasi dan menghakimi semua orang asli Puncak Jaya sebagai OPM.
  8. Masyarakat Puncak Jaya hidup berdampingan dengan Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714 dengan damai dan aman.
  9. Meminta seluruh Satgas TNI dan segala macam intelijen negara sebaiknya meninggalkan Puncak Jaya dan dikembalikan ke satuan masing-masing, karena Puncak Jaya sudah lama aman dan damai. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1891 shares
    Bagikan 756 Tweet 473
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    648 shares
    Bagikan 259 Tweet 162
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    621 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    611 shares
    Bagikan 244 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Selesaikan Konflik, Ribka Haluk Kirim Tim Perdamaian ke Puncak Jaya

Selesaikan Konflik, Ribka Haluk Kirim Tim Perdamaian ke Puncak Jaya

Jokowi Hadiri Perayaan HAN 2024, Situasi Kamtibmas Kota Jayapura Kondusif

Jokowi Hadiri Perayaan HAN 2024, Situasi Kamtibmas Kota Jayapura Kondusif

Jalan Trans Jayapura-Sarmi Dipalang, Warga Tuntut Sisa Pembayaran Aset Pemda Sarmi

Jalan Trans Jayapura-Sarmi Dipalang, Warga Tuntut Sisa Pembayaran Aset Pemda Sarmi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id