TIMIKA, Koranpapua.id– Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mimika mengikuti kegiatan edukasi bahaya Narkoba dan pelaksanaan deteksi dini, Senin 15 Desember 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika, menghadirkan narasumber dari BNN Provinsi Papua serta Kejaksaan Negeri Mimika.
Para pelajar dibekali pemahaman tentang bahaya Narkotika sekaligus diajak untuk menjauhi penyalahgunaan Narkoba sejak dini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas, mengatakan kegiatan ini menyasar pelajar SMP karena tingginya keterlibatan pelajar dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini juga menindaklanjuti dua pelajar yang positif narkotika jenis tembakau sintetis. Jadi kita menyurati ke sekolah-sekolah agar mengutus pelajarnya atau siswanya untuk mengikuti kegiatan ini,” kata Ruslan.
Selain pemberian materi edukasi, BNNK Mimika juga melakukan deteksi dini melalui tes urine terhadap para peserta.
“Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Nanti besok itu kegiatan kedua untuk tingkat SMA,” ujarnya.
Sementara itu, selaku narasumber, Kepala BNN Jayapura, Kasman, menyampaikan bahwa materi yang diberikan kepada para pelajar mencakup informasi dan edukasi tentang bahaya Narkotika dengan fokus pada aspek pencegahan.
“Kemudian bagaimana memberdayakan masyarakat, khususnya anak sekolah, serta bagaimana merehabilitasi dan bagaimana caranya kita menolak Narkoba,” jelas Kasman.
Menurutnya, sosialisasi tersebut tidak hanya berisi materi umum, tetapi juga mencakup pemahaman aspek hukum terkait Narkotika yang disampaikan bersama pihak Kejaksaan Negeri Mimika.
“Itu kita fokuskan kepada anak-anak pelajar dengan harapan ketika dilakukan sosialisasi bukan hanya materi saja, tapi aspek hukum, dan itu juga dilakukan oleh pihak kejaksaan,” katanya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kasman berharap para pelajar dapat menjadi perpanjangan tangan BNNK Mimika dalam menyebarkan informasi bahaya Narkoba.
“Supaya dia mengedukasi kepada rekan-rekannya dan masyarakat, termasuk di lingkungan keluarga,” harapnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










