ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

“Kami hadir memenuhi desakan masyarakat, mahasiswa, dan keluarga agar pemerintah turun langsung. Sekarang pemerintah sudah hadir. Mari kita bicarakan jalan keluar bersama”.

13 November 2025
0
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pj Sekda Kabupaten Puncak, Nenu Tabuni berbica depan masyarakat di Distrik Kwamki Lama, Kabupaten Mimika. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penanganan konflik antarwarga asal Puncak yang terjadi di Distrik Kwamki Lama, Kabupaten Mimika.

Nenu Tabuni, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Puncak, hadir mendampingi Kapolda Papua Tengah dalam upaya penyelesaian konflik tersebut.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Pendeta Melkianus akibat bentrokan yang melibatkan dua kelompok warga asal Puncak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dari kedua kelompok yang bertikai. Pemerintah Puncak terlambat hadir,” ujar Nenu Tabuni di Kwamki Lama, Kamis 13 November 2025.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Menurut Nenu, konflik yang terjadi bukan melibatkan masyarakat asli Mimika, melainkan sesama warga asal Kabupaten Puncak.

“Saya mendapat laporan dari Pak Kapolda dan tokoh gereja, bahwa dua kelompok yang bertikai ini adalah masyarakat Puncak. Karena itu, kami merasa sangat kehilangan, apalagi korban adalah seorang pendeta,” jelasnya.

Ia juga menyesalkan ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Puncak dalam kesempatan tersebut, namun memastikan bahwa pemerintah daerah tetap hadir secara resmi melalui dirinya.

“Pak Bupati, Pak Wakil, dan Ketua DPR tidak bisa hadir, tapi mereka mengutus saya mewakili pemerintah. Ini hasil komunikasi langsung saya dengan Pak Kapolda,” ujarnya.

Nenu menegaskan bahwa konflik harus segera diakhiri karena telah berdampak luas terhadap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah konflik.

“Kalau kita berlarut-larut, mama-mama tidak bisa ke pasar, anak-anak tidak bisa sekolah. Karena itu kita harus hentikan ini,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh pihak, terutama keluarga korban, untuk membuka ruang bagi proses perdamaian yang difasilitasi pemerintah dan aparat keamanan.

“Kami hadir memenuhi desakan masyarakat, mahasiswa, dan keluarga agar pemerintah turun langsung. Sekarang pemerintah sudah hadir. Mari kita bicarakan jalan keluar bersama,” ajak Nenu.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat dan tokoh turut hadir, antara lain Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman.

Hadir juga Ketua MRP Papua Tengah Agus Anggaibak, Anggota DPRP Yohanes Kemong, serta Kepala Distrik Kwamki Lama Edwin Naftali Hanwebu.

Untuk diketahui, konflik antarwarga asal Kabupaten Puncak ini telah berlangsung sejak 2 November 2025 dan menelan korban jiwa seorang pendeta.

Bentrokan berdarah tersebut dipicu oleh kasus perselingkuhan di Kabupaten Puncak, yang kemudian merembet hingga ke wilayah Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika. Untuk membaca berita yang terkait dengan topik, klik disini (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025
Polsek Mimika Baru Ringkus Pelaku Curanmor, Amankan Satu Unit Sepeda Motor

Polsek Mimika Baru Ringkus Pelaku Curanmor, Amankan Satu Unit Sepeda Motor

13 November 2025
Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id