PT Pelni bersama Polsek Poumako kemudian mengevakuasi jenazah dan berkoordinasi dengan keluarga untuk melengkapi dokumen sesuai prosedur pelayaran.
TIMIKA, Koranpapua.id- Kematian tidak ada seorang-pun yang tahu secara pasti kapan, dimana dan bagaimana seseorang akan meninggal dunia.
Manusia juga tidak mengetahui secara pasti, apakah akan meninggal di rumah, perjalanan, tempat kerja atau di tempat lainnya.
Kondisi ini seperti yang dialami oleh seorang penumpang KM Sirimau bernama Kosmas Barac (38), warga Jalan Bintang Laut, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Kosmas ditemukan meninggal dunia di atas kapal saat sandar di Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika, Senin 27 Oktober 2025 dini hari.
Iptu Frits Gerald Marselino Nanlohy, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Kabin Ekonomi Dek 4 Nomor 257, diduga akibat sakit yang telah lama dideritanya.
PT Pelni bersama Polsek Poumako kemudian mengevakuasi jenazah dan berkoordinasi dengan keluarga untuk melengkapi dokumen sesuai prosedur pelayaran.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika menggunakan ambulans untuk pengurusan administrasi sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Asmat. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru









