ADVERTISEMENT
Sabtu, November 8, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sentral Timika, Pedagang Minta Pemerintah Jaga Stabilitas

23 Oktober 2025
0
Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sentral Timika, Pedagang Minta Pemerintah Jaga Stabilitas

Sejumlah komoditas yang dijual di pasar sentral Timika. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Pasar murah ada terus. Sedangkan kita yang bayar pajak hari-hari bagaimana itu? Sedangkan pasar murah kan enggak bayar pajak. Kita ini hari-hari apalagi sekarang kan kita bayar pajak”.

TIMIKA, Koranpapua.id– Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Sentral Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa komoditas seperti cabai dan kol mengalami penurunan harga, sementara tomat dan jeruk justru naik karena pasokan yang terbatas.

ADVERTISEMENT

Salah satu pedagang di Pasar Sentral Timika, ibu Ece, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit kecil kini turun menjadi Rp80.000 per kilogram.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sekarang rica (cabai) agak turun. Kita jualkan Rp80 ribu per kilo. Sebelumnya kemarin itu masih kita jual 100 ribu, 90 ribu, sekarang turun 80 ribu. Kalau ada kiriman masuk ya langsung turun, kalau tidak ada, naik lagi,” ujarnya Kamis 23 Oktober 2025.

Baca Juga

Pemkab Mimika Percepat Peresmian Fasilitas Dasar di Wilayah Pedalaman, Berikut Pernyataan Bupati Johannes Rettob

HUT ke-74, IBI Mimika Tegaskan Komitmen Majukan Kesehatan Ibu dan Anak Menuju Indonesia Emas 2045

Sementara itu, untuk cabai keriting, harga masih stabil di kisaran Rp90.000–Rp100.000 per kilogram. “Kalau itu tidak pernah murah, tetap saja kita jual 90 ribu, 100 ribu. Dari dulu itu jarang turun harga,” katanya.

Untuk cabai hijau, harga lebih murah, hanya sekitar Rp60.000–Rp70.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar turun menjadi Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp100.000.

“Sekarang agak turun harga juga. Tinggal 80 ribu kita ecer. Sebelumnya kemarin itu sama dengan ini, 100 ribu, sekarang dia turun harga,” jelasnya.

Berbeda dengan cabai, tomat merah justru naik harga, para pedagang menjual dengan harga Rp35.000 perkilogram dikarenakan kurangnya ketersediaan di pasar.

“Tomat sekarang lagi naik. Sekarang kita ecer 35 ribu. Sebelumnya kita ecer 30 ribu, 25 ribu dan sekarang 35 ribu. Tomat kosong sekarang,” kata Ibu Ece.

Namun, untuk jenis tomat bunga, harga kini justru turun menjadi Rp40.000 per kilogram karena pasokan melimpah.

“Itu tomat bunga sekarang murah. Biasanya kita jual 70 ribu, 80 ribu, sekarang tinggal 40 ribu per kilo kita jualkan. Karena sudah banyak di sini. Dulu paling susah sekali,” pungkasnya.

Untuk bawang putih dan bawang merah, pedagang menjual dengan harga relatif stabil di kisaran Rp55.000–Rp60.000 per kilogram.

Disamping itu, ibu Ece juga menyoroti maraknya pasar murah yang menurutnya berdampak pada pedagang tradisional.

“Pasar murah ada terus. Sedangkan kita yang bayar pajak hari-hari bagaimana itu? Sedangkan pasar murah kan enggak bayar pajak. Kita ini hari-hari apalagi sekarang kan naik kita bayar pajak,” ujarnya dengan nada kecewa.

Meski begitu, ia berharap pemerintah dapat menjaga kestabilan harga dan pemerataan pasokan barang agar aktivitas jual beli di pasar tradisional tetap ramai.

“Kita harap harga bisa stabil saja. Jangan sampai naik turun terus, karena pembeli juga susah kalau harga tidak menentu,” tutur ibu Ece. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Realisasi APBD Mimika 2025 Baru 51 Persen, Bupati Akui Banyak Pekerjaan Masih Berjalan

Pemkab Mimika Percepat Peresmian Fasilitas Dasar di Wilayah Pedalaman, Berikut Pernyataan Bupati Johannes Rettob

8 November 2025
HUT ke-74, IBI Mimika Tegaskan Komitmen Majukan Kesehatan Ibu dan Anak Menuju Indonesia Emas 2045

HUT ke-74, IBI Mimika Tegaskan Komitmen Majukan Kesehatan Ibu dan Anak Menuju Indonesia Emas 2045

8 November 2025
Dari Luka ke Karya: Mama Paskalina Menenun Harapan Lewat Sanggar Janda Papurara

Dari Luka ke Karya: Mama Paskalina Menenun Harapan Lewat Sanggar Janda Papurara

8 November 2025
Realisasi APBD Mimika 2025 Baru 51 Persen, Bupati Akui Banyak Pekerjaan Masih Berjalan

Realisasi APBD Mimika 2025 Baru 51 Persen, Bupati Akui Banyak Pekerjaan Masih Berjalan

8 November 2025
TNI Dirikan Sekolah Rakyat di Kampung Terpencil Tumbupur Papua

TNI Dirikan Sekolah Rakyat di Kampung Terpencil Tumbupur Papua

8 November 2025
Gereja Katolik di Papua Desak Pemerintah Pusat Hentikan Kekerasan dan Pulihkan Perdamaian

Gereja Katolik di Papua Desak Pemerintah Pusat Hentikan Kekerasan dan Pulihkan Perdamaian

8 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    693 shares
    Bagikan 277 Tweet 173
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    669 shares
    Bagikan 268 Tweet 167
  • Nama 12 Pejabat Baru di Pemkab Mimika Sudah Final, Pelantikan Tunggu Keputusan Bupati

    642 shares
    Bagikan 257 Tweet 161
  • Remaja Ditemukan Tewas di Jalan Patimura Timika, Polisi Pastikan Tidak Tanda Kekerasan

    584 shares
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Skandal Proyek Aerosport, Satu Lagi ASN Pemkab Mimika Dipanggil Penyidik

    573 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    561 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
Next Post
Kemenhub Diminta Terbitkan Izin Penerbangan Maskapai Full Service ke Nabire

Kemenhub Diminta Terbitkan Izin Penerbangan Maskapai Full Service ke Nabire

Pemusnahan Mahkota Burung Cenderawasih, Kemenhut RI Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Papua

Pemusnahan Mahkota Burung Cenderawasih, Kemenhut RI Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Papua

Dukung Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Mimika, WVI Bahas Kode Anggaran Bersama Pendamping Enam Distrik

Dukung Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Mimika, WVI Bahas Kode Anggaran Bersama Pendamping Enam Distrik

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id