ADVERTISEMENT
Selasa, Oktober 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika

Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

14 Oktober 2025
0
Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

Tenaga Kesehatan Puskesmas Mapar foto bersama tim survey akreditasi. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Pekan depan penilaian akan berlanjut untuk tiga Puskesmas lainnya lainnya yaitu, Tapormai, Potowaiburu, dan Jita, yang masing-masing dinilai oleh Lembaga Akreditasi AKP dan Lembaga Akreditasi LAKSI.

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah survei akreditasi perdana terhadap Puskesmas Mapar dan Puskesmas Amar oleh Tim Surveyor LPA-LPK Kementerian Kesehatan RI.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang berlangsung di salah hotel di Timika itu, dilaksanakan sejak Senin 13 Oktober hingga Rabu 15 Oktober 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Martina Siska Magai, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Mimika, menjelaskan bahwa kegiatan akreditasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan dan tata kelola fasilitas kesehatan di daerah.

Baca Juga

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Keluarga Ibu Guru Melani Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Kekerasan di Yahukimo

“Penilaian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tahun ini, ada lima Puskesmas yang masuk dalam proses akreditasi, yaitu Amar, Mapar, Tapormai, Potowaiburu, dan Jita,” jelas Martina, Selasa 14 Oktober 2025.

Martina menambahkan, proses penilaian dilakukan oleh tim dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) dan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer, dengan mengacu pada lima instrumen utama, yaitu:

  1. Manajemen Puskesmas.
  2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
  3. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
  4. Laboratorium dan Kefarmasian.
  5. Program Prioritas dan Peningkatan Mutu Puskesmas.

“Idealnya penilaian dilakukan di lokasi, tetapi karena medannya sulit dijangkau, maka kami menyiapkan video lengkap sebagai bahan penilaian,” terang Martina.

Hasil akreditasi akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

Martina berharap proses ini berjalan lancar dan hasilnya dapat mencerminkan kondisi riil setiap Puskesmas di lapangan.

“Kami berharap hasil penilaian ini menjadi dorongan bagi seluruh Puskesmas untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, pekan depan penilaian akan berlanjut untuk tiga Puskesmas lainnya lainnya yaitu, Tapormai, Potowaiburu, dan Jita, yang masing-masing dinilai oleh Lembaga Akreditasi AKP dan Lembaga Akreditasi LAKSI.

Hasil akreditasi nantinya akan dibagi dalam empat kategori, yaitu Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna.

Aucsilia Takati, Kepala Puskesmas Mapar, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengikuti proses akreditasi perdana tersebut.

“Puji Tuhan, kami mendapat kesempatan untuk akreditasi. Tim surveyor sudah menunjuk kami sejak tiga bulan lalu. Ada lima Puskesmas baru yang disiapkan, termasuk kami,” ujarnya.

Menurut Aucsilia, selama tiga bulan terakhir pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari penyusunan dokumen manajemen, pembenahan administrasi, hingga peningkatan mutu pelayanan dasar.

“Walaupun kami Puskesmas baru hasil pemekaran, semangat kami tetap tinggi untuk bisa mencapai hasil terbaik. Dinas Kesehatan juga memberikan dukungan penuh,” tambahnya.

Aucsilia menyebutkan, Puskesmas Mapar saat ini memiliki 26 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan bidan.

Meski dengan sumber daya terbatas, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Kami tetap semangat melayani masyarakat sesuai kemampuan yang ada. Harapan kami, hasil akreditasi ini bisa mendorong peningkatan kualitas pelayanan menjadi lebih baik dan paripurna,” pungkasnya. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

14 Oktober 2025
Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

14 Oktober 2025
Keluarga Ibu Guru Melani Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Kekerasan di Yahukimo

Keluarga Ibu Guru Melani Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Kekerasan di Yahukimo

14 Oktober 2025
Pembangunan di Papua Harus Diawasi, Tidak Hanya Laporan di Atas Kertas

Pembangunan di Papua Harus Diawasi, Tidak Hanya Laporan di Atas Kertas

14 Oktober 2025
Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Oknum Kontraktor Dingatkan Tidak ‘Jual’ Nama Bupati dan Wabup Mimika untuk Dapatkan Proyek Pemerintah

14 Oktober 2025
Retribusi Parkir Sumbang Rp1,04 Miliar, Pendapatan Terbesar Disperindag Mimika 2025

Tidak Berdinas Dua Tahun, Anggota Polres Mimika Dipecat Tidak dengan Hormat

13 Oktober 2025

POPULER

  • Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    1190 shares
    Bagikan 476 Tweet 298
  • Di Balik Insiden ‘Kemanusiaan’ yang Terjadi di Tambang Freeport Indonesia

    779 shares
    Bagikan 312 Tweet 195
  • Empat Guru di Yahukimo Papua Diserang OTK, Ibu Melani Meninggal Dunia

    636 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Dua Prajurit TNI di Papua Gugur Ditembak KKB, Senjata Dirampas

    634 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Dana Transfer Umum 2026 untuk Papua Tengah Rp7,4 Triliun, Kabupaten Mimika Terbesar Rp2 Triliun Lebih

    623 shares
    Bagikan 249 Tweet 156
  • Presiden Prabowo Lantik Paulus Waterpauw untuk Tugas Khusus di Papua

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • 20 Tokoh Mimika Terima Penghargaan di HUT ke-29, Berikut Nama-Nama Mereka

    611 shares
    Bagikan 244 Tweet 153
Next Post
Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id