Berdasarkan pantauan drone, polisi mendapati tidak hanya Puskesmas yang terbakar, tetapi juga rumah dinas tenaga kesehatan.
PEGUNUNGAN BINTANG, Koranpapua.id– Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terus melakukan aksi teror.
Setelah pekan ini menembak mati lima warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang di Kabupaten Yahukimo, TPNPB-OPM kembali melakukan aksi pembakaran fasilitas umum.
Terbaru gedung Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, dibakar pada Senin 29 September 2025 sekitar pukul 06.20 WIT.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz mengatakan, peristiwa kebakaran terpantau awal oleh Satgas yang mendeteksi asap hitam mengepul dari arah Puskesmas.
Tim patroli yang berupaya mendatangi lokasi mendapatkan serangan tembakan dari anggota OPM. Meski demikian, tim patroli melakukan perlawanan dan berhasil memukul mundur OPM.
Dalam aksi tersebut, tim patrol mendeteksi terdapat delapan anggota OPM dengan membawa empat pucuk senjata api.
“Tim berhasil merespons dan memukul mundur kelompok KKB. Saat ini penyisiran masih berlangsung,” kata Faizal dalam keterangan tertulisnya, semalam.
Dijelaskan, kontak senjata sempat terjadi saat polisi melewati SMA Negeri Kiwirok dan kemudian anggota OPM melarikan diri ke arah Desa Lolim.
Berdasarkan pantauan drone, polisi mendapati tidak hanya Puskesmas yang terbakar, tetapi juga rumah dinas tenaga kesehatan.
“Puskesmas Kiwirok sudah berulang kali menjadi sasaran KKB. Pada September 2021, bangunan yang sama juga dibakar. Kemudian direhab terus sekarang dibakar lagi,” terangnya. (Redaksi)