TIMIKA, Koranpapua.id– Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Mimika berupaya memastikan setiap siswa sekolah mendapat layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ini bertujuan untuk mencegah penyakit sejak dini dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Sebagai langkah penguatan, Dinkes Mimika menggelar Rapat Koordinasi Jejaring Lintas Sektor Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sekaligus optimalisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Selasa 23 September 2025, menghadirkan perwakilan sekolah tingkat SD, SMP, SMA, serta Dinas Pendidikan.
Sisma HL, Sekretaris Dinkes Mimika, ketika membuka kegiatan itu menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program kesehatan sekolah.
Menurutnya, meski sudah dilengkapi UKS, program CKG sudah berjalan, peralatan dan tenaga pemeriksa tersedia, bahkan tidak dikenakan biaya, namun cakupannya masih 50 persen.
“Berarti ada sesuatu yang belum maksimal, apakah dari pelayanan atau pencatatan pelaporannya,” ungkap Sisma.
Ia menekankan, pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah memiliki manfaat besar untuk mendeteksi dini masalah tumbuh kembang, pendengaran, penglihatan, hingga anemia pada anak.
Lebih jauh katanya, jika ditemukan kasus yang memerlukan pemeriksaan lanjutan, layanan tetap diberikan tanpa biaya.
“Orang tua jarang membawa anaknya ke Puskesmas untuk periksa kesehatan rutin, padahal di sekolah sudah ada layanan ini,” pungkasnya.
Karena itu kata Sisma, penting agar semua pihak, khususnya sekolah dan Dinas Pendidikan ikut mengawal agar program ini berjalan maksimal.
Sisma berharap rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam memperluas cakupan layanan kesehatan sekolah.
“Tujuannya hanya satu, anak-anak kita sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan bangsa. Kita tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerja dalam tim,” tegasnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru