TIMIKA, Koranpapua.id- Suasana duka menyelimuti penerbangan di Papua Tengah.
Helikopter AS50 milik PT Intan Angkasa yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Mimika, Rabu 10 September 2025, akhirnya ditemukan.
Charles Y. Batlajery, Kasubsie Operasi SAR Timika memastikan helikopter tersebut mengalami kecelakaan.
“Heli terlihat jatuh di kawasan jurang, tepatnya di sekitar jalur menuju Jila,” ungkapnya sore ini.
Namun, upaya evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca ekstrem yang menyelimuti lokasi kejadian.
“Kami sudah rapat bersama tim gabungan Basarnas, TNI AD, Polres Mimika, dan stakeholder lainnya. Evakuasi baru bisa dilaksanakan besok pagi, pukul 05.30 WIT, dengan fokus observasi langsung di titik jatuhnya heli,” tambah Charles.
Di dalam helikopter terdapat empat orang, yakni, Eko Puja (Pilot in Command/PK IWS), Sudiarman (Heli Loader), Anto (Penumpang) Zulviki (Penumpang).
Hingga kini, nasib mereka masih menjadi tanda tanya besar. Diharapkan kondisi para korban bisa segera diketahui begitu operasi pencarian dan evakuasi dimulai.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan udara di wilayah pegunungan Papua, yang dikenal memiliki kontur ekstrem dan cuaca sulit diprediksi. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru