TIMIKA, Koranpapua.id- Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025, hampir rampung.
Johannes Rettob, Bupati Mimika memastikan setelah HUT Kemrdekaan RI ke-80 tanggal 17 Agustus, akan dilaksanakan agenda paripurna bersama DPRD Mimika.
Saat ini pembahasan telah dilakukan bersama DPRD, 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Bali.
“Prosesnya dimulai dari memasukkan ke KUAPPAS, lalu DPRD menjadwalkan pembahasan. Itu sudah kita laksanakan bersama DPRD, 10 OPD, dan TAPD,” ujar bupati di Timika, Senin 11 Agustus 2025.
Menurutnya, pembahasan akan berlanjut hingga Rabu pekan depan. Setelah itu, tim akan kembali ke Timika untuk mempersiapkan agenda paripurna usai perayaan HUT RI ke-80.
“Kita harap setelah 17 Agustus langsung diparipurnakan, baru kemudian kita kirim ke Jayapura untuk dievaluasi,” jelasnya.
Bupati menyebutkan, tidak ada perubahan nilai anggaran secara signifikan dalam APBD-P, hanya pergeseran kegiatan yang dinilai tidak memungkinkan untuk dilaksanakan tahun ini.
“Pergeseran itu karena efisiensi kontrak, pergeseran anggaran, dan penggunaan SILPA,” jelasnya.
Johannes Rettob menegaskan, pengeluaran pada APBD-P diprioritaskan untuk memenuhi mandat belanja pendidikan yang saat ini masih kurang 1,8 persen dari APBD induk.
“Kita harus penuhi ini, kalau tidak, DAU (Dana Alokasi Umum) kita akan ditahan. Bahkan sekarang sudah ditahan,” ungkapnya.
Selain itu, APBD Perubahan juga akan digunakan untuk membayar utang, melunasi gaji yang belum terselesaikan termasuk honorarium PPPK.
Termasuk untuk mendanai program prioritas yang selaras dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru