NABIRE, Koranpapua.id– Pemerintah Provinsi Papua Tengah menginisiasi pembukaan kegiatan Car Free Day (CFD) yang dipusatkan di Jalan Papera, Kota Nabire.
Dibukanya sarana ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang ramah pejalan kaki, mempromosikan aktivitas fisik dan mengurangi polusi udara.
Secara resmi Car Free Day yang memanfaatkan sepanjang Jalan Pepera Nabire itu, di-lauching oleh Meki Nawipa, Gubernur Papua Tengah, Sabtu 14 Juni 2025.
Hadir dalam launching tersebut, Deinas Geley, Wakil Gubernur Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah, Forkompimda dan juga warga masyarakat Nabire.
Dengan telah dilaunchingnya CFD, seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan sarana tersebut setiap hari Sabtu, dimulai pukul 06.00 sampai 09.00 WIT.
Pada pembukaan kegiatan CFD, Gubernur Meki sempat melakukan diskusi bersama masyarakat Nabire yang sedang berolahraga di sepanjang Jalan Pepera.
Gubernur Meki juga menyempatkan waktu berbincang dengan sejumlah komunitas, salah satunya komunitas sepeda.
Brigjen Pol Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah yang juga hadir pada launching tersebut kepada media menjelaskan, kegiatan CFD merupakan suatu yang sangat positif.
“Ide CFD datang dari pak gubernur, beliau ingin sekali kita di ibu kota provinsi Papua Tengah ada aktivitas yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Kapolda.
Menurut Kapolda, melalui sarana ini masyarakat bisa berolaraga, menikmati kuliner dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Yah istilah tujuan atau harapan itu masyarakat bisa bahagia. Jadi ini masih dievaluasi, tadi kami bincang-bincang dengan pak gubernur kemungkinan empat kali kita laksanakan di rute yang ini dulu, nanti kita lihat respon masyarakat,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan bahwa apabila nanti setelah dilakukan ujicoba ternyata mendapatkan respon positif oleh masyarakat, kemungkinan rutenya akan ditambah ke Jalan Merdeka sampai di lampu merah Hotel Muatfira.
“Percobaan kita mulai dari jam 06.00 WIT sampai 09.00 WIT. Nanti setelah empat kali dan ternyata respon masyarakat positif, pak gubernur minta bisa ditambah lokasi CFD,” pungkas Kapolda.
Dipilihnya Jalan Pepera sebagai lokasi CFD, dikarenakan di sepanjang jalan tersebut banyak perkantoran pemerintah sehingga tidak menggangu aktifitas umum.
“Aktivitas masyarakat juga tidak terlalu banyak di situ, nah itu yang di galangkan pak gubernur. Saya berharap semua lapisan masyarakat mendukung karena kita juga bisa rasakan manfaatnya,” ajak Kapolda. (Redaksi)