ADVERTISEMENT
Rabu, September 24, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Soal Lahan Konservasi Raja Ampat, Akun TikTok @tanpadusta Tebar Fitnah Eks Menteri LHK Siti Nurbaya

“Tidak pernah sekalipun aji mumpung untuk menguntungkan anak dan keluarganya apalagi sampai memberikan karpet merah. Jejak rekamnya selama memimpin 10 tahun on the track”.

13 Juni 2025
0
Soal Lahan Konservasi Raja Ampat, Akun TikTok @tanpadusta Tebar Fitnah Eks Menteri LHK Siti Nurbaya

Heru Purwoko Kordinator Kemah Indonesia (foto: ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Beredar narasi negatif dari akun media sosial TikTok @tanpadusta0 berupa konten yang berjudul “Keluarga Perusak Raja Ampat” yang berisikan narasi bagian 1 “Manuver Ibu Menteri”, bagian 2 “Manuver Lihai Andes” dan bagian 3 “Sisi Gelap si Kancil”.

Dimana, pada bagian 1, memuat tuduhan kepada mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya yang disebut mengakali penempatan lahan konservasi Raja Ampat pada tahun 2017.

ADVERTISEMENT

Pengamanan langsung yang dilakukan mantan Menteri LHK, Siti Nurbaya dinilai memungkinkan Pemerintah, mengeluarkan izin tambang tanpa melanggar hukum meskipun berada di Kawasan Konservasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini, kata akun TikTok @tanpadusta0, dilakukan mantan Menteri Siti Nurbaya untuk memberikan “karpet merah” kepada anaknya, Ananda Tohpati.

Baca Juga

Berantas Penyakit Sosial, Satgas Korpasgat, Pemda dan Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

Desak Hentikan Eksploitasi SDA dan Tarik Militer dari Papua, Massa KNPB Unjuk Rasa di Jayapura

Dibagian 2 konten tersebut memuat narasi Ananda Tohpati anak mantan Menteri LHK, Siti Nurbaya, Ananda disebut, bertanggung jawab atas pengamanan dan pengawasan operasi dari 5 perusahaan yang beroperasi di Raja Ampat.

Sebagai imbalan dan pengawasan, akun TikTok @tanpadusta menyebut, Ananda Tohpati alias Andes berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp55 miliar perbulan dari setiap perusahaan atau Rp275 miliar perbulan atau Rp3,3 triliun pertahun.

Kemudian, uang itu disalurkan kesejumlah jaringan politiknya. Salah satunya ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dengan donasi itu, Andes diklaim berhasil mendapatkan dukungan penuh untuk menjadi Anggota DPR-RI 2024.

Terakhir, bagian ke-3 yang memuat tudingan bahwa Andes Kancil memiliki kehidupan mewah dan liar serta melakukan berbagai penyimpangan dikehidupan pribadinya.

Menanggapi hal tersebut, Heru Purwoko selaku Kordinator Kemah Indonesia mengatakan, narasi yang beredar hanyalah berisi fitnah untuk menyerang dan menyudutkan mantan Menteri LHK, Siti Nurbaya, Ananda Tohpati dan Ormas Islam terbesar Indonesia yakni, PBNU.

“Itu jelas fitnah. Sebab, semua informasi yang ditebar lewat akun TikTok @tanpadusta0 tersebut, sama sekali tidak ada yang benar alias hoaks dan fitnah yang luar biasa,” tegas Heru dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi koranpapua.id, Jumat 13 Juni 2025.

Dikatakan Heru, pemilik akun TikTok @tanpadusta0 sedang mencari sensasi murahan yang dengan sengaja membuat kegaduhan biar keadaan semakin panas dengan memanfaatkan isue negative terkait penambangan di Raja Ampat Papua.

“Selama 10 tahun menduduki jabatan Menteri LHK, Siti Nurbaya di era Presiden Jokowi, Siti Nurbaya dikenal bersih dan lurus,” jelasnya.

“Tidak pernah sekalipun aji mumpung untuk menguntungkan anak dan keluarganya apalagi sampai memberikan karpet merah. Jejak rekamnya selama memimpin 10 tahun on the track,” sambung Heru.

Ananda Tohpati, lanjut Heru, bisa terpilih sebagai Anggota DPR RI di Pemilu 2024, karena kerja keras panjang dan perjuangannya yang tidak patah semangat.

“Sebelumnyakan Ananda Tohpati pernah ikut kontelasi Pemilu 2019 namun belum berhasil, tapi tidak membuat dirinya mundur dan dijadikannya sebagai pembelajaran untuk bisa meraih kursi DPR RI di Pemilu 2024 melalui Partai Nasdem,” tuturnya.

Heru menambahkan, terkait adanya tudingan pemberian suap sudah dibantah langsung Pengurus PBNU bahwa menurut Bendahara Umum PBNU, Gus Gudfan mengatakan, pihaknya tidak memiliki hubungan dengan sosok Ananda Tohpati yang menyalurkan dana ke PBNU.

“Kami bisa buktikan dengan data kalau kami sama sekali tak pernah menerima aliran dana dari tambang manapun,” ulasnya menegaskan.

Sementara, Gus Fahrur yang masuk dalam jajaran Komisaris di PT Gag Nikel turut membantah keras tuduhan berupa narasi negative yang disebar di media social melalui akun TikTok @tanpadusta0, tersebut. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Berantas Penyakit Sosial, Satgas Korpasgat, Pemda dan Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

Berantas Penyakit Sosial, Satgas Korpasgat, Pemda dan Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

24 September 2025
Desak Hentikan Eksploitasi SDA dan Tarik Militer dari Papua, Massa KNPB Unjuk Rasa di Jayapura

Desak Hentikan Eksploitasi SDA dan Tarik Militer dari Papua, Massa KNPB Unjuk Rasa di Jayapura

24 September 2025
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Mimika Diresmikan Menteri MenPAN-RB, Pertama di Papua Tengah

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Mimika Diresmikan Menteri MenPAN-RB, Pertama di Papua Tengah

24 September 2025
Hindari Potensi Penyalagunaan Anggaran, 1.000 Mahasiswa Fakfak Terima Bantuan Beasiswa Langsung di Rekening Pribadi

Hindari Potensi Penyalagunaan Anggaran, 1.000 Mahasiswa Fakfak Terima Bantuan Beasiswa Langsung di Rekening Pribadi

24 September 2025
Buntut Konflik Tiga Pulau, Lima Rumah Dibakar, Gubernur Elisa Lanjutkan Kasus Ini Pemerintah Pusat

Buntut Konflik Tiga Pulau, Lima Rumah Dibakar, Gubernur Elisa Lanjutkan Kasus Ini Pemerintah Pusat

24 September 2025
Lima Pendulang Emas Tewas Dibantai, Evakuasi Jenazah Terkendala Kontak Tembak dengan KKB dan Cuaca Ekstrem

Lima Pendulang Emas Tewas Dibantai, Evakuasi Jenazah Terkendala Kontak Tembak dengan KKB dan Cuaca Ekstrem

24 September 2025

POPULER

  • Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2404 shares
    Bagikan 962 Tweet 601
  • Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

    806 shares
    Bagikan 322 Tweet 202
  • Sadis! Seorang Wanita di Timika Tewas Digorok Residivis, Korban Hampir Diperkosa

    689 shares
    Bagikan 276 Tweet 172
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    635 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    626 shares
    Bagikan 250 Tweet 157
  • Polres Mimika Bongkar Peredaran Uang Palsu, Terungkap Libatkan Oknum Anggota TNI Aktif

    598 shares
    Bagikan 239 Tweet 150
  • Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
Next Post
Kejati Papua Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Venue Aerosport Mimika, Total Lima Orang Ditahan

Kejati Papua Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Venue Aerosport Mimika, Total Lima Orang Ditahan

Cipta Kamtibmas Jelang Hari Bhayangkara ke-79, TNI- Polri di Tolikara Rapat Gabungan

Cipta Kamtibmas Jelang Hari Bhayangkara ke-79, TNI- Polri di Tolikara Rapat Gabungan

Tidak Boleh Ada Pemalakan di Jalan Trans Nabire- Paniai, Kapolda Papua Tengah: Tidak Semua Pelintas Miliki Uang

Tidak Boleh Ada Pemalakan di Jalan Trans Nabire- Paniai, Kapolda Papua Tengah: Tidak Semua Pelintas Miliki Uang

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id