ADVERTISEMENT
Jumat, November 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Akhiri Dualisme KNPI Mimika, Cipayung Desak Musdalub dan Sepakati Tiga Langkah Strategis

"Kami telah berupaya mempertemukan kedua kubu, namun tidak ada inisiatif serius dari mereka. Oleh karena itu, Cipayung mengambil sikap tegas untuk mendorong penyatuan melalui Musdalub”.

11 Juni 2025
0
Akhiri Dualisme KNPI Mimika, Cipayung Desak Musdalub dan Sepakati Tiga Langkah Strategis

Perwakilan kelompok cipayung dari empat organisasi kemahasiswaan, PMII, GMNI, PMKRI, dan GMKI Kabupaten Mimika. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Kelompok Cipayung Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mendesak percepatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika.

Untuk diketahui kelompok Cipayung ini terdiri dari empat organisasi kemahasiswaan utama yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

ADVERTISEMENT

Seruan ini disampaikan dalam konferensi pers di Timika pada Senin 9 Juni 2025 malam, dengan tujuan utama merekonsolidasi seluruh elemen pemuda demi penyatuan wadah organisasi kepemudaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Abdullah Rahman Bugis, Ketua PC PMII Mimika, menjelaskan bahwa stagnasi organisasi yang dialami KNPI Mimika merupakan dampak langsung dari dualisme kepemimpinan antara kubu Awen Magai (versi “Satu Nafas”) dan Petrus Wenda (versi “Energy of Harmoni”).

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Kondisi ini dinilai telah menghambat fungsi dan peran KNPI di Mimika.

“Kami telah berupaya mempertemukan kedua kubu, namun tidak ada inisiatif serius dari mereka. Oleh karena itu, Cipayung mengambil sikap tegas untuk mendorong penyatuan melalui Musdalub,” tegas Abdullah.

Senada, Fichail Tusno Karubun, Mandataris Formatur Tunggal Ketua Presidium PMKRI Mimika menekankan bahwa inisiatif ini murni berasal dari Cipayung tanpa adanya intervensi eksternal.

“Kami berkomitmen menjadi mediator rekonsiliasi demi satu kepengrusan yang sah. Mengacu pada arahan Bupati Mimika, dualisme ini harus segera diakhiri,” ujarnya.

Dalam pembahasan internalnya, Cipayung Mimika telah menyepakati tiga langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan ini sebagai berikut:

Pertama: Menyerukan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk menarik dukungan dari dua kubu KNPI yang berseteru.

Kedua: Mengajukan surat resmi kepada Bupati Mimika untuk audiensi dan menyampaikan rekomendasi penyatuan.

Ketiga: Mempersiapkan Musdalub sebagai solusi struktural menuju satu KNPI Mimika yang solid.

Kristiforus Toffy, Ketua GMNI Mimika, menambahkan bahwa masa kepemimpinan kedua kubu telah berakhir secara konstitusional, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI.

Dia mengimbau agar semua OKP menarik diri dari kepengurusan yang ada fokus mempersiapkan Musdalub.

Sementara itu, Erwin Sriken, Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Timika, menyatakan sikap netral GMKI namun tetap mendukung penuh langkah-langkah positif menuju persatuan.

“Kami solid mendukung Cipayung menjaga keutuhan pemuda Mimika,” ucapnya.

Abdullah Rahman Bugis menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh OKP yang memiliki hak suara, baik peserta penuh maupun peninjau, untuk aktif berpartisipasi dalam verifikasi data dan keterlibatan dalam Musdalub mendatang.

Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan merupakan gerakan politis, melainkan hasil diskusi dan kesadaran kolektif demi masa depan pemuda Mimika.

“Kita tidak bicara soal KNPI A atau KNPI B lagi. Sekarang waktunya kita bersatu, memulai lembaran baru,” tegas Abdullah. (*)

Penulis: Abdul Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen L.L Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    554 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Beringin Mulai Bertunas, Soedeson Tandra Pimpin Golkar Papua Tengah

    527 shares
    Bagikan 211 Tweet 132
Next Post
Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika, “Angan Membawa Kecewa”, Desak Polisi Usut Hingga Tuntas

Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika, “Angan Membawa Kecewa", Desak Polisi Usut Hingga Tuntas

Pembangunan Asrama Sepak Bola Usia Dini di Timika, Janji Tertunda di Tengah Klaim Lahan

Kejaksaan Tinggi Papua Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Proyek Aero Sport Mimika

Kejaksaan Tinggi Papua Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Proyek Aero Sport Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id