TIMIKA, Koranpapua.id– Penantian yang hampir dua tahun lebih kini terjawab sudah.
Sujud syukur dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemkab Mimika, secara khusus kepada Johannes Rettob, Bupati Mimika, yang sudah menjawab kerinduan ini.
Bagaimana tidak, sejak dihentikan penerbangan subsidi ke wilayah pedalaman Mimika dua tahun lalu, gerak dan aktivitas warga sepertinya ikut terhenti.
Mereka hanya tinggal di kampung halamannya, tanpa bisa keluar ke daerah lain, apalagi mengunjungi Kota Timika yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Mimika.
Ini dikarenakan satu-satu transportasi yang dapat diandalkan masyarakat untuk bisa keluar dari kampung mereka di pedalaman, hanyalah pesawat kecil yang mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah.
Hari ini, Selasa 3 Mei 2025, kabar gembira yang selama ini dinantikan akhir datang juga.
Ini setelah pesawat dengan nomor Reg. PK SNU Type PCA 750, mendarat mulus di Lapangan Terbang (Lapter) Tsinga Mulu, Distrik Tembagapura sekitar pukul 06.20 WIT.
Pesawat kemudian kembali membela langit Mimika dan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 6.40 WIT atau hanya memakan waktu 20 menit penerbangan.
Atas dibukanya kembali akses penerbangan ke wilayah itu, masyarakat setempat menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Mimika melalui Dinas Perhubungan.
Melalui Elias Jawame selaku Tim Peduli Pelayanan Penerbangan Subsidi Empat Distrik (Tembagapura, Hoya, Jila, Alama) menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah berpartisipasi mendukung pelayanan penerbangan ini.
Berikut enam ungkapan rasa sukacita warga Tshinga yang disampaikan secara tertulis kepada redaksi koranpapua.id, malam ini.
- Kami bersyukur kepada Tuhan karena selama dua tahun susah dapat minyak Bimoli, garam dan miwon.Masyarakat yang ada di Tsinga tetap di Tsinga dan yang berada di Timika tetap di Timika. Tapi sekarang ini kami sudah rasa bersyukur sekali, karena bisa ketemu kembali.
- Kami masyarakat Tsinga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Mimika, bapak Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong. Semoga Tuhan selalu memberkati pelayanan bapak berdua.
- Kami masyarakat Tsinga menyampaikan banyak terima kasih kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika yang sudah berupaya membuka kembali penerbangan ini.
- Kami masyarakat Tsinga menyampaikan terima kasih kepada Tim Peduli Pelayanan Penerbangan Subsidi, karena telah berjuang demi orang tua ada di gunung. Semoga Tuhan memberkati.
- Kami menyampaikan apresiasi dan bangga kepada operator/pilot yang adalah anak-anak kami orang gunung. Kami tidak sia-siakan tapi nyata Tuhan tetap lindungi dalam pelayanan.
- Kami dari Tim Peduli Pelayanan Penerbangan Perintis, toko gereja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan intelektual di Lembah Tsinga, kini bersukacita dan menyampaikan terima kasih yang tak terhingga. (Redaksi)