ADVERTISEMENT
Senin, Juli 7, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

“Peternak itu hebat, petani itu hebat, jadi nelayan itu hebat karena lewat merekalah kita semua dapat makan kalau tidak ada mereka, kita tidak bisa makan kalau tidak ada itu semua”.

20 Mei 2025
0
APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

Musdah pertama Asosiasi Peternak Ayam Broiler Lokal (APABL) Timika yang berlangsung di salah satu hotel, Selasa 20 Mei 2025. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Asosiasi Peternak Ayam Broiler Lokal (APABL) Orang Asli Papua dan Nusantara (OAPN) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pertama, Selasa 20 Mei 2025.

Musda yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, dibuka secara resmi oleh Ignatius Yoga Pribadi, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan mewakili Johannes Rettob, Bupati Mimika.

ADVERTISEMENT

Hadir dalam kesempatan itu, drh. Sabelina Fitriani, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) dan Dr. Leonardus Tumuka, Direktur YPMAK.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ignatius Yoga Pribadi dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada para peternak ayam broiler di Timika, khususnya peternak OAP dan Nusantara, atas inisiatif pembentukan asosiasi ini sebagai wadah perjuangan dan pembinaan bersama.

Baca Juga

1.600 Warga Timika Sudah Vaksinasi DBD Sukarela, Reynold Ubra: Kasus Turun Drastis

Wakil Bupati Mimika Ingatkan Seluruh OPD Dukung Program Unggulan Presiden Prabowo

Ia menekankan peran strategis sektor peternakan dalam mendukung ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kehadiran APABL-OAPN diharapkan mampu menjadi penggerak kemajuan peternakan rakyat di Mimika yang lebih solid, inovatif, serta berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Ignatius Yoga Pribadi berharap Musda ini menghasilkan gagasan, strategi, dan kolaborasi yang mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ayam broiler lokal agar mampu bersaing di pasar bebas.

Ia mengingatkan agar peternak lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pasar unggas yang semakin kompetitif.

“Sudah saatnya peternak lokal berdiri sejajar, bahkan menjadi pelaku utama dalam pasar unggas yang semakin terbuka” pesannya.

Lebih lanut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika, berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui regulasi, pelatihan, akses modal, dan infrastruktur.

Ia juga menekankan pentingnya semangat kerja keras, solidaritas, dan inovasi di kalangan peternak.

Pada kesempatan yang sama drh. Sabelina Fitriani, Kadis Disnakeswan Mimika, mengapresiasi Musda pertama APABL Timika dan mendorong sektor lain untuk mencontoh inisiatif ini.

“Peternak itu hebat, petani itu hebat, jadi nelayan itu hebat karena lewat mereka lah kita semua dapat makan kalau tidak ada mereka, kita tidak bisa makan kalau tidak ada itu semua,” katanya

Sabelina mengakui kemandirian asosiasi ayam broiler yang mampu menyuplai 26 ton per bulan ke PT Pangansari.

Lebih jauh, Sabelina melihat peluang usaha yang terbuka lebar bagi peternak, tidak lagi terbatas pada momen-momen tertentu.

Ia juga menyatakan kebanggaannya atas kemandirian peternak OAP yang mencapai sekitar 30 persen dari anggota asosiasi. “Saya sangat bangga bahwa peternak OAP sudah bisa mandiri,” ujarnya.

Mengakhiri sambutanya, Sabelina berpesan agar pengusaha peternakan dapat berpartisipasi dalam setiap unit besar yang membutuhkan suplai daging ayam berkualitas di Timika.

Sementara itu, Samuel George Awom, Ketua APABL Timika, menyampaikan bahwa produksi peternak telah meningkat, namun sarana pendukung belum memadai.

Terutama kapasitas Rumah Potong Hewan (RPH) yang hanya 2.000 ekor per hari, padahal kemampuan produksi sudah lebih tinggi.

“Rumah potong hewan kapasitas potong cuman 2.000 ekor per hari sedangkan kita punya kemampuan produksi sudah melebihi,” katanya.

Karenanya, Samuel berharap adanya peningkatan kapasitas RPH di atas 10 ton dan pembangunan cold storage sehingga menjawab produksi para peternak. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

1.600 Warga Timika Sudah Vaksinasi DBD Sukarela, Reynold Ubra: Kasus Turun Drastis

1.600 Warga Timika Sudah Vaksinasi DBD Sukarela, Reynold Ubra: Kasus Turun Drastis

7 Juli 2025
Wakil Bupati Mimika Ingatkan Seluruh OPD Dukung Program Unggulan Presiden Prabowo

Wakil Bupati Mimika Ingatkan Seluruh OPD Dukung Program Unggulan Presiden Prabowo

7 Juli 2025
Asosiasi Wartawan Papua akan Gelar Festival Media Papua 2025 di Nabire

Asosiasi Wartawan Papua akan Gelar Festival Media Papua 2025 di Nabire

7 Juli 2025
Dukung Papua Youth Day II, Gubernur Meki: Jadikan Ruang Perjumpaan dan Saling Meneguhkan dalam Iman

Dukung Papua Youth Day II, Gubernur Meki: Jadikan Ruang Perjumpaan dan Saling Meneguhkan dalam Iman

7 Juli 2025
Empat Personel Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK, Briptu Kiki Supriyadi Meninggal Dunia

Enos Tipagau Anggota KKB yang Kabur dari Lapas Nabire Tewas Ditembak Satgas ODC

5 Juli 2025
Gedung Baru DPMK Mimika Hampir Rampung, Tahun Ini Pemkab Alokasikan Rp10 Miliar untuk Penyelesaian

Gedung Baru DPMK Mimika Hampir Rampung, Tahun Ini Pemkab Alokasikan Rp10 Miliar untuk Penyelesaian

5 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1962 shares
    Bagikan 785 Tweet 491
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1454 shares
    Bagikan 582 Tweet 364
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    915 shares
    Bagikan 366 Tweet 229
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    890 shares
    Bagikan 356 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    722 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    700 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Buntut YGH Meninggal Dunia, Warga Blokir Jalan C Heatubun Minta Ganti Rugi Rp1 Miliar

    657 shares
    Bagikan 263 Tweet 164
Next Post
APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

Dirk Junior Jonathan Koibur dan Siti R.A. Rumbiak Ditetapkan Menjadi Duta Pajak Daerah Kabupaten Mimika 2025

APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

Wabup Mimika Harap Duta Pajak 2025 Menjadi Agen Perubahan dan Perpanjangan Tangan Pemerintah

Pemdis Wania Kelola Dana Padat Karya Rp1 Miliar, Mathius Sedan: Kampung dan Kelurahan Siapkan 30 Tenaga Kerja

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id