ADVERTISEMENT
Kamis, September 25, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

“Peternak itu hebat, petani itu hebat, jadi nelayan itu hebat karena lewat merekalah kita semua dapat makan kalau tidak ada mereka, kita tidak bisa makan kalau tidak ada itu semua”.

20 Mei 2025
0
APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

Musdah pertama Asosiasi Peternak Ayam Broiler Lokal (APABL) Timika yang berlangsung di salah satu hotel, Selasa 20 Mei 2025. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Asosiasi Peternak Ayam Broiler Lokal (APABL) Orang Asli Papua dan Nusantara (OAPN) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pertama, Selasa 20 Mei 2025.

Musda yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, dibuka secara resmi oleh Ignatius Yoga Pribadi, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan mewakili Johannes Rettob, Bupati Mimika.

ADVERTISEMENT

Hadir dalam kesempatan itu, drh. Sabelina Fitriani, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) dan Dr. Leonardus Tumuka, Direktur YPMAK.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ignatius Yoga Pribadi dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada para peternak ayam broiler di Timika, khususnya peternak OAP dan Nusantara, atas inisiatif pembentukan asosiasi ini sebagai wadah perjuangan dan pembinaan bersama.

Baca Juga

Berantas Penyakit Sosial, Satgas Korpasgat, Pemda dan Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

Desak Hentikan Eksploitasi SDA dan Tarik Militer dari Papua, Massa KNPB Unjuk Rasa di Jayapura

Ia menekankan peran strategis sektor peternakan dalam mendukung ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kehadiran APABL-OAPN diharapkan mampu menjadi penggerak kemajuan peternakan rakyat di Mimika yang lebih solid, inovatif, serta berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Ignatius Yoga Pribadi berharap Musda ini menghasilkan gagasan, strategi, dan kolaborasi yang mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ayam broiler lokal agar mampu bersaing di pasar bebas.

Ia mengingatkan agar peternak lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pasar unggas yang semakin kompetitif.

“Sudah saatnya peternak lokal berdiri sejajar, bahkan menjadi pelaku utama dalam pasar unggas yang semakin terbuka” pesannya.

Lebih lanut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika, berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui regulasi, pelatihan, akses modal, dan infrastruktur.

Ia juga menekankan pentingnya semangat kerja keras, solidaritas, dan inovasi di kalangan peternak.

Pada kesempatan yang sama drh. Sabelina Fitriani, Kadis Disnakeswan Mimika, mengapresiasi Musda pertama APABL Timika dan mendorong sektor lain untuk mencontoh inisiatif ini.

“Peternak itu hebat, petani itu hebat, jadi nelayan itu hebat karena lewat mereka lah kita semua dapat makan kalau tidak ada mereka, kita tidak bisa makan kalau tidak ada itu semua,” katanya

Sabelina mengakui kemandirian asosiasi ayam broiler yang mampu menyuplai 26 ton per bulan ke PT Pangansari.

Lebih jauh, Sabelina melihat peluang usaha yang terbuka lebar bagi peternak, tidak lagi terbatas pada momen-momen tertentu.

Ia juga menyatakan kebanggaannya atas kemandirian peternak OAP yang mencapai sekitar 30 persen dari anggota asosiasi. “Saya sangat bangga bahwa peternak OAP sudah bisa mandiri,” ujarnya.

Mengakhiri sambutanya, Sabelina berpesan agar pengusaha peternakan dapat berpartisipasi dalam setiap unit besar yang membutuhkan suplai daging ayam berkualitas di Timika.

Sementara itu, Samuel George Awom, Ketua APABL Timika, menyampaikan bahwa produksi peternak telah meningkat, namun sarana pendukung belum memadai.

Terutama kapasitas Rumah Potong Hewan (RPH) yang hanya 2.000 ekor per hari, padahal kemampuan produksi sudah lebih tinggi.

“Rumah potong hewan kapasitas potong cuman 2.000 ekor per hari sedangkan kita punya kemampuan produksi sudah melebihi,” katanya.

Karenanya, Samuel berharap adanya peningkatan kapasitas RPH di atas 10 ton dan pembangunan cold storage sehingga menjawab produksi para peternak. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Berantas Penyakit Sosial, Satgas Korpasgat, Pemda dan Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

Berantas Penyakit Sosial, Satgas Korpasgat, Pemda dan Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

24 September 2025
Desak Hentikan Eksploitasi SDA dan Tarik Militer dari Papua, Massa KNPB Unjuk Rasa di Jayapura

Desak Hentikan Eksploitasi SDA dan Tarik Militer dari Papua, Massa KNPB Unjuk Rasa di Jayapura

24 September 2025
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Mimika Diresmikan Menteri MenPAN-RB, Pertama di Papua Tengah

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Mimika Diresmikan Menteri MenPAN-RB, Pertama di Papua Tengah

24 September 2025
Hindari Potensi Penyalagunaan Anggaran, 1.000 Mahasiswa Fakfak Terima Bantuan Beasiswa Langsung di Rekening Pribadi

Hindari Potensi Penyalagunaan Anggaran, 1.000 Mahasiswa Fakfak Terima Bantuan Beasiswa Langsung di Rekening Pribadi

24 September 2025
Buntut Konflik Tiga Pulau, Lima Rumah Dibakar, Gubernur Elisa Lanjutkan Kasus Ini Pemerintah Pusat

Buntut Konflik Tiga Pulau, Lima Rumah Dibakar, Gubernur Elisa Lanjutkan Kasus Ini Pemerintah Pusat

24 September 2025
Lima Pendulang Emas Tewas Dibantai, Evakuasi Jenazah Terkendala Kontak Tembak dengan KKB dan Cuaca Ekstrem

Lima Pendulang Emas Tewas Dibantai, Evakuasi Jenazah Terkendala Kontak Tembak dengan KKB dan Cuaca Ekstrem

24 September 2025

POPULER

  • Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2404 shares
    Bagikan 962 Tweet 601
  • Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

    834 shares
    Bagikan 334 Tweet 209
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    635 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Lima Pendulang Emas Tewas Dibantai, Evakuasi Jenazah Terkendala Kontak Tembak dengan KKB dan Cuaca Ekstrem

    606 shares
    Bagikan 242 Tweet 152
  • Sadis! Seorang Wanita di Timika Tewas Digorok Residivis, Korban Hampir Diperkosa

    689 shares
    Bagikan 276 Tweet 172
  • KKB Pimpinan Elkius Kobak Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Korban Dibakar

    578 shares
    Bagikan 231 Tweet 145
Next Post
APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

Dirk Junior Jonathan Koibur dan Siti R.A. Rumbiak Ditetapkan Menjadi Duta Pajak Daerah Kabupaten Mimika 2025

APABL-OAPN Mimika Gelar Musda Pertama, Yoga Pribadi: Petani Lokal Tidak Menjadi Penonton, Harus Pelaku Utama

Wabup Mimika Harap Duta Pajak 2025 Menjadi Agen Perubahan dan Perpanjangan Tangan Pemerintah

Pemdis Wania Kelola Dana Padat Karya Rp1 Miliar, Mathius Sedan: Kampung dan Kelurahan Siapkan 30 Tenaga Kerja

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id