TIMIKA, Koranpapua.id- Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menjadi tuan rumah bagi acara sakral pentahbisan Uskup Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, yang akan berlangsung di Gereja Katedral Tiga Raja, Rabu 14 Mei 2025.
Dengan kedatangan sejumlah tokoh penting Nasional dan Internasional ke Timika, menjadi momen bersejarah dan menjadi daya tarik dan perhatian berbagai pihak.
Adapun sejumlah tamu kehormatan yang telah tiba di Timika yakni, Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai, dan Duta Besar Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito.
Kedatangan para tokoh ini disambut langsung di Bandara Mozes Kilangin oleh Johannes Rettob, Bupati Mimika, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pentahbisan Uskup.
Natalius Pigai, Menteri HAM RI, menyampaikan kepada awak media di salah satu hotel di Timika bahwa kehadirannya merupakan wujud representasi dari Pemerintah Pusat.
“Kami hadir mewakili Pemerintah Pusat, seperti halnya kehadiran kami pada peristiwa penting wafatnya Paus Fransiskus di Vatikan,” tegasnya.
Pigai juga menyampaikan kekagumannya atas persiapan matang yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Mimika dalam menyelenggarakan acara penting ini.
Bupati Johannes Rettob, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran para tamu VIP, termasuk para Uskup lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Terima kasih atas kedatangannya, ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi Uskup Timika dan seluruh umat Katolik di wilayah Keuskupan Timika,” ungkap bupati.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya juga berbagai uskup, pastor dan pemuka agama lainya termasuk kepala daerah suda tiba di Timika untuk menghadiri acara pentahbisan Uskup Mgr. Bernardus Bofitwos ini.
Pentahbisan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik di Mimika, tetapi juga menunjukkan adanya perhatian dan dukungan yang signifikan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga perwakilan dari negara sahabat.
Kehadiran para tokoh penting ini diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan memberikan semangat baru bagi perkembangan kehidupan beragama dan sosial di wilayah Mimika. (Redaksi)