ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

Direncanakan 12 Uskup Asal NTT Datang ke Timika Bulan Depan, Warga Flobamora Menyambut dengan Sukacita

Dalam pembicaraan warga di tingkat bawah yang direkamnya, bahwa mempunyai kerinduan besar agar di momen langka ini, IKF bisa melaksanakan suatu acara bersama para Uskup dengan warga NTT di Timika.

6 April 2025
0
Direncanakan 12 Uskup Asal NTT Datang ke Timika Bulan Depan, Warga Flobamora Menyambut dengan Sukacita
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Jika tidak ada halangan, pada Bulan Mei 2025 direncanakan sebanyak 12 Uskup asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akan datang ke Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kedatangan para Uskup bertepatan dengan momen Pentabisan Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika yang diagendakan akan berlangsung tanggal 14 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

Meski belum mendapatkan kepastian yang jelas, siapa saja Uskup asal NTT yang sudah dipastikan untuk hadir pada pentahbisan Uskup Timika itu, namun rencana kedatangan para gembala ini menjadi kabar suka cita bagi masyarakat Dispora NTT yang ada di Mimika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menyambut kedatangan para Uskup tersebut, Ikatan Kerukunan Flobamora (IKF) Mimika, telah mengadakan pertemuan yang dihadiri para pengurus Flobamora, para sesepuh dan tokoh muda Flobamora, pada Sabtu 5 April 2025.

Baca Juga

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Hari Pertama Konklaf Masih Terlihat Asap Hitam, 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia Menunggu Kabar Sukacita Ini

Pertemuan yang berlangsung di DJ Resto SP1 itu, pengurus Flobamora mendengarkan usul, saran dan pendapat dari ketua-ketua sektor dan sesepuh yang ada dibawah payung Flobamora.

Dalam pertemuan semua sektor bersepakat untuk menyambut para Uskup, sehingga dengan dasar masukan-masukan tersebut diputuskan untuk membentuk ‘Panitia Temu Kangen Uskup-Uskup Asal NTT’.

Pertemuan dipimpin Marthen LL Moru (Ketua Umum IKF), didampingi Paulus Weti (Ketua Harian), Charles Sareng (Sekretaris Umum), Philipus Doja (Sekretaris II) yang juga Wakil Ketua Sektor Wuamesu serta Eman Kobun (Bendahara Umum).

Hadir juga Aries EO (Ketua Sektor Nagekeo), Ignasius Atawuwur (Wakil Ketua Sektor Lembata), Kamilus Lesu (Ketua IK3S Terpilih) serta Fransiskus Watu (sesepuh IKF).

Pada pertemuan tersebut Jamludin Lagadoni yang juga sebagai Ketua Pemuda Flobamora, terpilih sebagai ketua panitia.

Untuk Wakil Ketua I dipercayakan kepada Yohanes Lokon, Sekretaris, Ardianus Adinong dan Maria Goreti Barowati sebagai Bendahara.

Untuk Seksi Humas dipercayakan kepada Stanley Rahaded, usaha dana akan dikoordinir warga muslim Flobamora.

Sementara Seksi Konsumsi oleh ibu-ibu Flobamora dan Agustinus Kiloona sebagai Koordinator Seksi Perlengkapan.

Paulus Weti selaku Ketua Harian IKF dalam pertemuan itu mengungkapkan, IKF melaksanakan pertemuan membentuk Panitia Temu Kangen Uskup-Uskup Asal NTT di Timika, merupakan respon atas pembicaraan warga Flobamora di tingkat sektor dan sub sektor yang bergembira untuk menyambut kedatangan para Uskup.

Dalam pembicaraan warga di tingkat bawah yang direkamnya, bahwa mempunyai kerinduan besar agar di momen langka ini IKF bisa melaksanakan suatu acara bersama para Uskup dengan warga NTT di Timika.

Paul berharap untuk menyukseskan acara ini, IKF melibatkan semua warga yang ada di enam sektor yakni Wuamesu-Ende, Ngada-Bajawa), Nagekeo, IK3S-Maumere, Lamaholot dan Lembata.

Sementara Marthen LL Moru dalam pertemuan itu menegaskan, kedatangan para uskup asal NTT merupakan sesuatu yang langka sangat jarang terjadi..

Momen penuh sejarah itu, IKF sebagai wadah besar warga NTT di Mimika siap menyambut kedatangan para uskup.

Namun, Marthen mengingatkan panitia yang sudah terbentuk untuk segera membangun koordinasi dengan panitia keuskupan untuk mengupdate jadwal kedatangan para Uskup.

Selain itu menyiapkan konsep acaranya agar masyarakat bisa berkumpul bersama Uskup setelah perayaan pentahbisan Uskup Timika.

Frans Watu yang juga sebagai Ketua Bidang Adat dan Budaya sangat mengharapkan agar pada momen ini semua masyarakat Flobamora bersatu untuk menerima kedatangan para gembala asal NTT.

Harapan serupa disampaikan Aris Eo, Ketua Sektor Nagekeo. Ini kesempatan untuk masyarakat NTT bersatu menyambut hadirnya para Uskup.

Sesuai jadwal ceremony pentahbisan Uskup Timika akan berlangsung selama tiga hari. Dimulai tanggal 13 Mei dilaksanakan Salve Agung, tanggal 14 Mei Misa Pentahbisan dan tanggal 15 Mei Misa Pontifikal di Gereja Katedral Tiga Raja Timika. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Tempat Pemakaman Umum di Timika Penuh, Tiga Tahun DKPP Usulkan Lokasi Baru Belum Diakomodir

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Next Post
Kapolres Nabire Tegaskan Aksi Seruan Tutup Freeport Tidak Ada Ijin Resmi

Kapolres Nabire Tegaskan Aksi Seruan Tutup Freeport Tidak Ada Ijin Resmi

Polisi Berhasil Bekuk Tiga Pelaku Pengeroyokan di Hotel Bunga Youtefa, Dua Merupakan Residivis

Polisi Berhasil Bekuk Tiga Pelaku Pengeroyokan di Hotel Bunga Youtefa, Dua Merupakan Residivis

Hasil Otopsi Bocah Alisah Ditemukan Beberapa Luka Gores pada Tubuh Korban, Polisi Periksa 10 Saksi

Hasil Otopsi Bocah Alisah Ditemukan Beberapa Luka Gores pada Tubuh Korban, Polisi Periksa 10 Saksi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id