ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

TPNPB Instruksikan Tembak Pesawat Sipil yang Mengangkut Senjata ke Wilayah Pedalaman

“Kami berikan peringatan sekali lagi untuk pesawat anda tidak memuat anggota TNI-Polri dan juga kami tidak mengijinkan anda tidak membawa senjata dalam pesawat-pesawat anda”.

2 April 2025
0
TPNPB Instruksikan Tembak Pesawat Sipil yang Mengangkut Senjata ke Wilayah Pedalaman

Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengeluarkan pernyataan tegas yang ditujukan kepada pekerja pendatang, termasuk bupati, gubernur dan pilot asing untuk tidak mengangkut senjata menggunakan pesawat sipil.

TPNPB berjanji akan menembak pesawat yang terbukti membawa senjata. Terkait dengan aksi ini, TPNPB menyatakan siap untuk bertanggungjawab di Pengadilan Kriminal Internasional.

ADVERTISEMENT

Pernyataan keras ini disampaikan Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB dalam video streaming yang diterima koranpapua.id, Rabu 2 April 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam video yang sudah beredar luas di masyarakat itu, Sembby juga mengistruksikan kepada anak buahnya untuk menembak pesawat TNI-Polri termasuk pesawat sipil yang membawa senjata ke tempat-tempat yang masuk dalam wilayah perang.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Peringatan keras Sembby ini dikeluarkan setelah pihak TPNPB mendapatkan video percakapan antara seorang pilot asing dengan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli yang membahas tentang senjata untuk keperluan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area konflik bersenjata.

“Saya Sembby Sambom mengeluarkan peringatan keras kepada semua bupati asli Papua, gubernur asli Papua dan pilot-pilot asing dari Eropa, Amerika, Australia dan juga pilot Indonesia dan pilot orang asli Papua yang menerbangkan pesawat ke kampung-kampung di daerah-daerah terpelosok pedalaman dan pegunungan”.

“Kami berikan peringatan sekali lagi untuk pesawat anda tidak memuat anggota TNI-Polri dan juga kami tidak mengijinkan anda tidak membawa senjata dalam pesawat-pesawat anda”.

“Jika itu ketahunan maka kami sudah perintahkan untuk pesawat-pesawat itu ditembak dan resiko akan ditanggung sendiri,” demikian pernyataan Sebby.

Dikatakan peringatan semacam ini selalu disampaikan TPNPB setiap minggu, bulan dan tahun, sebagai bagian untuk menghargai hukum Internasional.

Masih dalam video yang sama, Sebby juga menyampaikan kepada para kepala daerah agar mempunyai hati untuk orang Papua.

“Mulutmu bisa untuk NKRI tapi hati jangan untuk NKRI, karena apapun kita masih hidup akan berjuang terus sampai Papua akan Merdeka,” pungkasnya.

Sembby juga menegaskan kepada Bupati Yahukimo untuk membayar penggunaan beberapa Lapangan Terbang (Lapter), karena menurut Sembby Lapter yang ada di wilayah itu dibangun oleh pihaknya.

“Pos po situ kami yang bangun kami Gereja NRC dari CG Belanda dari Gidi hubungan dengan Australia dari GKI. Kami yang bangun gereja-gereja di wilayah itu. Jadi disitu wilayah pelayanan kami. Katolik tidak ada disana, Katolik hanya ada di Oksibil saja, jadi kita yang buka-buka lapangan itu” jelasnya.

TPNPB juga mengklaim bahwa saat ini pihaknya sudah mencatat semua kelakuan kepala daerah yang tidak berpihak kepada TPNPB.

Catatan tersebut akan dibuka kembali di pengadilan ketika nanti Papua dinyatakan merdeka.

“Perjuangan ini tidak main-main nanti. Kita akan merekam semua tindakan anda (kepala daerah). Setelah papua merdeka kita akan tangkap anda sekalian,” tegasnya. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1839 shares
    Bagikan 736 Tweet 460
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    641 shares
    Bagikan 256 Tweet 160
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    595 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
Next Post
Warga Bela Alama Gotong Royong Babat Hutan Siapkan Lahan Bangun Sekolah Dasar

Warga Bela Alama Gotong Royong Babat Hutan Siapkan Lahan Bangun Sekolah Dasar

Febriani, Remaja 11 Tahun yang Terseret Ombak Saat Berlibur di Perairan Kekwa Ditemukan Meninggal Dunia

Febriani, Remaja 11 Tahun yang Terseret Ombak Saat Berlibur di Perairan Kekwa Ditemukan Meninggal Dunia

Mendagri Tegaskan ASN dan Kepala Daerah Dilarang Absen pada Hari Pertama Kerja usai Lebaran

Mendagri Tegaskan ASN dan Kepala Daerah Dilarang Absen pada Hari Pertama Kerja usai Lebaran

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id