OKSIBIL, Koranpapua.id- Seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dingatkan untuk transparan menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Anggaran tersebut harus digunakan sesuai dengan rencana anggaran biaya dari setiap Puskesmas.
Hal ini ditegaskan Spei Yan Bidana, ST,M.Si, Bupati Pegunungan Bintang ketika berkunjung ke Puskesmas Bulangkop, Distrik Okaom, Jumat 28 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyoroti penggunaan dana BOK yang hampir tidak terlihat hasilnya.
Menurutnya, dari tahun ke tahun, fasilitas pendukung yang dibelanjakan dari dana BOK tidak pernah terealisasi.
“Jangan hanya dipakai oknum kepala Puskesmas dan bendaharanya. Jadi saya berharap, Kepala Puskesmas Bulangkop yang baru dilantik ini, dan juga semua kepala Puskesmas di seluruh Pegunungan Bintang, harus gunakan dana BOK sesuai RAB dan sejahterakan juga tenaga-tenaga medis,” tegas Bupati Spei.
Bupati Spei juga meminta seluruh masyarakat Distrik Okaom untuk menjaga keamanan agar tenaga dokter dan perawat bisa nyaman bekerja melayani masyarakat.
Hal lain yang wajib dilakukan masyarakat Distrik Okaom adalah menjaga fasilitas di luar dan di dalam gedung Puskesmas Bulangkop.
Karenanya menurutnya, gedung Puskesmas dan fasilitas di dalamnya adalah aset milik pemerintah daerah yang dibangun sebagai sarana untuk melayani, menyehatkan dan menyelamatkan nyawa masyarakat.
“Saya contohkan, hampir semua fasilitas pendukung dalam aktivitas pemerintahan di kampung banyak fasilitas yang dicuri, dirusak”.
Tidak itu, ada masyarakat yang sering ikut terlibat menggunakan fasilitas yang disiapkan Pemda. “Sampai urusan dinas pun ikut intervensi di dalam. Ini masyarakat sudah keliru ya,” tandasnya.
Bupati Spei meminta kepada para tokoh masyarakat, terutama kepala kampung untuk bisa memberikan pemahaman kepada Masyarakat.
“Tugas kepala kampung bukan saja mengurus dana desa. Jangan tiap hari hanya berpikir, bagaimana supaya saya dapat berapa dari dana desa. Berdayakan masyarakat dan beri pemahaman untuk mendukung pembangunan di Pegunungan Bintang,” pungkas Bupati Spei. (Redaksi)