NABIRE, Koranpapua.id- Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K, Kapolda Papua Tengah menginstrusikan kepada jajaran kepolisian, mulai dari Polda hingga Polres untuk melakukan razia knalpot brong tanpa ada kompromi.
“Semua motor yang pake knalpot brong disita, kemudian dimusnahkan, demi menjaga ketertiban dan keamanan bagi masyarakat, khususnya pada hari Raya Idul Fitri 1446 H,” tegas Kapolda.
Penegasan ini disampaikan orang nomor satu di Polda Papua Tengah ketika memimpin Apel Gelar Pasukan Deklarasi Zero Accident dan Zero Brong yang diselenggarakan Direktorat Lalulintas Polda Papua Tengah bersama Polres Nabire, Senin 17 Maret 2025.
Hadir dalam apel yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Nabire itu, para Forkopimda, Danrem 173/PVB, Irwasda Polda, Kapolres Nabire, Wakil Ketua DPR Papua Tengah.
Hadir juga berbagai unsur, diantaranya personel Polres Nabire, Kodim, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Denpom dan komunitas otomotif hingga pelajar.
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengajak seluruh elemen berkomitmen bersama menjaga keamanan, agar warga Papua Tengah nyaman merayakan Idulfitri.
Deklarasi zero brong ini menjadi penekanan penting, demi menciptakan ketertiban, ketenangan, serta rasa aman di tengah masyarakat.
Langkah tegas ini disambut antusias masyarakat, terutama yang menginginkan suasana damai tanpa gangguan bising knalpot liar.
Kapolda menegaskan deklarasi ini merupakan kesiapan operasi Ketupat 2025 dalam menghadapi Idul fitri yang sebentar lagi akan dirayakan umat muslim.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Papua Tengah masih tinggi. Karenanya perlu menjadi perhatian serius semua pihak.
“Harapan besar kegiatan ini mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas saat Operasi Ketupat berlangsung di seluruh wilayah Papua Tengah,” pungkasnya.
Kapolda dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan mulia demi keselamatan bersama.
Ia berharap sosialisasi terus digencarkan, agar masyarakat paham pentingnya bersama menjaga keamanan dan keselamatan berkendara.
Victor Fun, Kadis Damkar dan Satpol PP Provinsi Papua Tengah mewakili Gubernur Meki Nawipa, menyampaikan apresiasi tulus kepada jajaran Polda Papua Tengah.
Pemerintah mendukung penuh gerakan ini, demi menciptakan kenyamanan masyarakat menjalani aktivitas tanpa rasa khawatir.
Sebagai wujud keseriusan, apel dilanjutkan dengan pemusnahan 70 knalpot brong serta pembagian 10 helm SNI kepada berbagai instansi dan komunitas motor. (Redaksi)