TIMIKA, Koranpapua.id- Letkol (Tituler) Lenis Kogoya, Staf Khusus Kementerian Pertahanan RI, mengingatkan Sebby Sambom, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasonal Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk berhenti menyebar hoaks terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lenis menegaskan akan menangkap Sebby Sambom dengan tangannya sendiri, apabila masih mengeluarkan pernyataan bahwa makanan dari program MBG mengandung zat beracun.
“Jangan sampai masuk isu-isu yang tidak jelas seperti makanan itu diracun lah, genosida lah. Ini penafsiran manusia yang tidak jelas,” ujar Lenis kepada awak media saat berada di Timika, Senin 10 Maret 2025.
Lenis justru mempertanyakan siapa sebenarnya Sebby Sambon. “Orang sesat itu namanya. Siapa itu Sebby Sambom, tidak boleh keluarkan statemen itu lagi,” tegas Lenis.
Lenis menyampaikan, apabila Sebby Sambom masih mengeluarkan statemen negatif terkait program MBG, maka Lenis memastikan dirinya akan langsung menangkap Sebby.
“Bukan aparat atau masyarakat yang menangkapnya melainkan saya sendiri yang langsung tangkap. Saya tangkap dia hidup-hidup. Lebih baik stop bicara itu,” tabdas Lenis.
Lenis memperingatkan agar para pejuang Papua Merdeka tidak mengganggu MBG yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi pernyataan itu, Sebby Sambom menyebut bahwa, Lenis Kogoya saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) TPNPB-OPM.
“Lenis Kogoya telah kami tetapkan sebagai DPO TPNPB-OPM, karena Lenis Kogoya dinilai telah menghianati bangsanya Papua Barat demi kepentingan sendiri,” kata Sebby Sambom dalam keterangannya yang diterima media ini Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Sebby Sambom, banyak orang Papua berpendidikan tinggi tetapi tidak semua orang Papua terlibat dalam agenda pembebasan Bangsa Papua.
Bahkan menurut Sebby Sambom, dari semua orang Papua yang berpendidikan tinggi itu, hanya lima persen yang berjuang untuk nasib Bangsa Papua. (Redaksi)