ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Ratusan Pelajar di Timika Gelar Aksi Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis

Para pelajar membentangkan poster bertuliskan, "Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, HAM, Budaya dan Keadilan lebih penting daripada MBG".

26 Februari 2025
0
Ratusan Pelajar di Timika Gelar Aksi Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis

Ratusan pelajar di beberapa sekolah yang ada di Timika, saat lakukan aksi penolakan program MBG, Rabu 26 Februari 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Setelah adanya penolakan di sejumlah daerah di Papua seperti di Jayapura, Wamena, Paniai dan Puncak, kini aksi penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Penolakan terhadap program unggulan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka itu, dilakukan ratusan pelajar di Timika dengan menggelar aksi demo damai, Rabu 26 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

Aksi penolakan yang berlangsung di depan Gereja Kingmi Jemaat Bahtera di Jalan C. Heatubun itu, dikoordinir oleh Aweida Degei dari Front Solidaritas Pelajar (FSP).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aweida Degei dalam orasinya mengatakan, FSP pelajar di Mimika dengan tegas menolak program MBG dan meminta agar pemerintah menggantinya dengan Pendidikan gratis, karena dinilai lebih bermanfaat.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Selain menyampaikan orasi, para pelajar juga membentangkan poster bertuliskan, “Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, HAM, Budaya dan Keadilan lebih penting daripada MBG”.

Yoki Sondegau, Penanggungjawab Aksi mengatakan, pendidikan gratis lebih penting dan sangat berdampak positif terhadap kelanjutan pendidikan anak-anak Papua, ketimbang program MBG.

“Untuk di Papua lebih khususnya di Kabupaten Mimika sebaiknya diberikan pendidikan gratis daripada makan bergizi gratis,” tegasnya.

Mereka menyebutkan jika diberlakukan MBG, kemungkinan aka nada dampak buruk ketika mengkonsumsi makanan tersebut.

“Makanya kami sepakat menolak program ini. Kami minta ganti dengan Pendidikan gratis,” tandasnya usai menggelar aksi demo tersebut.

Meski demikian, tidak dijelaskan apa yang menjadi dampak buruk setelah mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis yang sudah ditetapkan menjadi program Nasional dan berlaku di seluruh Indonesia. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    537 shares
    Bagikan 215 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Pempus Tetapkan Rp130 Miliar Lebih DD untuk Kabupaten Mimika, Baca Rincian Lengkapnya

Perlu Diketahui Kepala Kampung, Kemendes-PPATK dan Polri Lakukan Pengawasan Penggunaan Dana Desa

KPU Tetapkan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong Jadi Bupati Wakil Bupati Mimika Periode 2025-2030, Yonathan: Amanah Besar yang Perlu Diemban

KPU Tetapkan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong Jadi Bupati Wakil Bupati Mimika Periode 2025-2030, Yonathan: Amanah Besar yang Perlu Diemban

Komandan Kodap KKB Yahukimo dan Enam Narapidana Kabur dari Lapas Kelas IIB Wamena

Komandan Kodap KKB Yahukimo dan Enam Narapidana Kabur dari Lapas Kelas IIB Wamena

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id